Setelah sekian lama nggak muncul di dunia perfilman Hollywood, bintang film Herbie: Fully Loaded, Lindsay Lohan kembali dengan reality show berjudul Lindsay Lohan’s Beach Club yang ditayangkan di MTV.
Di reality show tersebut, Lindsay yang sudah lama tidak muncul di televisi kini menjadi seorang pengusaha klub di Mykonos, Yunani. Acara tersebut memang dikhususkan mengikuti seperti apa kegiatannya menjadi seorang bos. Lalu, bagaimana Lindsay di mata para karyawannya? Berikut rangkuman pendapat para karyawan Lindsay di reality show berjudul Lindsay Lohan’s Beach Club.
1. Lain dari yang orang lain pikirkan
“Pergi ke Mykonos, seperti mempersiapkan kekuatan mental. Lindsay yang seorang selebritas ternama. Ketika saya bekerja di sana, dia bertolak belakang dengan itu (seperti apa yang orang katakan),” kata Kyle Marve, salah satu pembawa acara VIP di reality show tersebut.
2. Sangat ramah
Menurut para karyawan, Lindsay juga sosok yang sangat ramah dan merangkul karyawan agar lebih cepat beradaptasi. “Dia sangat ramah. Dia membuat saya merasa seperti bagian dari tim dengan instan.”
3. Sangat profesional dan kuat
“Jujur, dia sangat profesional dan saya sangat menghormatinya. Dia perempuan yang kuat,” kata Jules Wilson selaku karyawan yang sangat menghormati bosnya kalau Lindsay adalah sosok yang sangat profesional dalam melakukan pekerjaan.
4. Bisa berkomitmen
Tak hanya para karyawan, Nina Diaz selaku Presiden Pemrogram dan Pengembangan acara reality show yang dibintangi Lindsay tersebut sebagai sosok yang bisa berkomitmen. “Pengalaman kami sejak pertama kali bertemu yaitu berbicara tentang investasi dalam proyek dan bagaimana ia bisa berkomitmen,” dikutip dari Variety.
5. Mitra yang hebat
Nina melanjutkan kalau mitranya tersebut tak hanya bisa diajak berkomitmen tapi juga sosok mitra yang hebat. “Dia benar-benar bisa berkomitmen sejak awal dan merupakan mitra yang hebat untuk bekerja dengannya,” puji Nina.
6. Sosok yang realistis dan keras
Rekan bisnis Lindsay, Panos mengatakan kalau ia sosok yang realistis dan juga keras. Hal ini bertujuan agar bisnis yang ia punya bisa berkembang dan semakin pesat. “Dia bos yang baik, bisa ku katakan begitu. Dia sangat realistis, dia baik padaku karena aku tahu karena kita bekerja sama, tetapi untuk para karyawan dia kadang-kadang keras. Aku lebih buruk (dari Lindsay), jangan khawatir."
7. Pintar memasak
Karyawan Lindsay, Sara Tariq mengatakan tak hanya bisa berbisnis tapi juga ia sosok yang pintar memasak. “Dia adalah koki yang sangat baik, aku tidak tahu itu (tak menyangka),”.
Dibalik sosoknya yang penuh kontroversi, ternyata ketika mendirikan suatu bisnis Lindsay bisa menjadi sosok yang sangat serius. Nah, apa tanggapanmu tentang Lindsay saat ia menjadi bos, Bela?
