Seminggu yang lalu, netizen Eropa kewalahan karena udara panas di kawasan mereka mencapai 30 derajat celcius! Karena tidak kuat panas, para pria baik pekerja hingga siswa di sekolah nekat menggunakan celana pendek, Bela.
Memang sih terdengar biasa saja, tapi jangan salah, justru aksi mereka ke kantor dan ke sekolah mengenakan celana pendek ini diprotes oleh pemberi kebijakan di kantor dan sekolah mereka lho Bela. Uniknya, setelah mereka menerima himbauan pelarangan memakai celana pendek ke sekolah dan ke kantor, mereka tak lagi menggunakan celanda pendek, tapi mereka justru lebih memilih pakai rok!
Aksi protes menggunakan rok yang dilakukan para pekerja dan siswa ini sebagai ekspresi kekecewaan mereka atas pelarangan memakai celana pendek. Menurut mereka, kebijakan tersebut sangat tidak adil, Bela. Sebab pekerja dan siswa perempuan bisa dengan bebas memakai rok pendek, sedangkan pria justru dilarang menggunakan celana pendek. Mereka merasa larangan tersebut sangat diskriminasi.
“Seragam kami nggak sesuai dengan temperatur yang panas. Kami iri dengan perempuan dimomen seperti ini,” jelas Didier Sauvetre, supir dari perusahaan CFDT kepada Presse Ocean. Para supir yang memilih mengenakan celana pendek ini menilai kalau para penumpang juga tidak bisa melihat bagian kaki mereka. “Kami nggak mengerti larangan tersebut dibuat. Saat kamu menyetir, kami kan duduk, penumpang tidak akan melihat kaki kami,” ucap salah satu supir.
Kekecewaan yang sama juga dialami oleh para siswa di Isca academy di Devon, Inggris. Sebanyak 30 siswa yang tidak kuat atas cuaca panas memilih datang ke sekolah menggunakan rok. Sebagian dari mereka ada yang meminjam rok adik dan pacarnya sebagai aksi protes atas kebijakan sekolah mereka yang melarang penggunaan celana pendek bagi siswa pria. Padahal para siswa ini biasanya memakai seragam sekolah dengan celana panjang dan dilengkapi blazer, wajar saja ya Bela kalau mereka merasa kepanasan?
Berbeda dengan kebijakan sekolah, justru Ibu dari seorang anak berusia 15 tahun, Ryan, begitu bangga dengan anaknya. “Ia sudah tak tahan. Aku sudah bicara kepada gurunya untuk meminta diperbolehkan menggunakan celana pendek dan ia mengatakan kalau ini adalah kebijakan sekolah. Aku bilang ini jadi pengecualian karena cuaca, tapi mereka tetap tidak menyetujuinya. Kalau cewek bisa menggunakan rok, kenapa cowok tidak boleh menggunakan celana pendek?” jelas ibu Ryan, Claire Lambeth (43 tahun).
BACA JUGA: Generasi Milenium Wajib Baca Buku Ini Kalau Mau Sukses
