Selasa kemarin, Miss Universe 1996, Alicia Machado, menyerang Donald Trump yang pernah menghinanya dengan sebutan "Miss Housekeeping" dan "Miss Piggy" karena Trump melihat Machado pada video campaign Machado untuk Hillary. Ia kembali menyerang Trump dengan menyebut Trump sebagai orang yang agresif dan teramat kasar. "Selama aku mengenalnya, dia benar-benar kejam dan dia bukan orang yang baik. Aku sangat mengenal Trump dan dia adalah orang yang sama saat aku bertemu dengannya 20 tahun yang lalu," ungkap Machado. Namun Machado tak hanya kecewa dengan sikap Trump yang menghina dirinya. Mewakili darah Meksiko-nya, pendukung Hillary Clinton ini juga menunjukkan kekecewaan terhadap Trump yang sempat mengatakan bahwa bangsa Meksiko sebagai bangsa kriminal, pemerkosa, dan pengedar narkotika. Pernyataan Trump keluar dari mulutnya saat ia resmi menjadi kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik.
www.ibtimes.com
Bahkan kontes kecantikan yang saat itu dimiliki oleh Donald Trump (2015 Trump menjual kontes ini), banyak pihak yang mengundurkan diri akibat pernyataan Trump yang begitu rasis. Dan ini membuat Miss Universe asal Venezuela menghina Trump sebagai “tikus NAZI” dan menyamakannya seperti Hitler yang dulu memandang bangsa Yahudi sebagai bangsa yang rendah. Mirisnya, Trump yang menyukai acara sekaligus sebagai sempat menjadi pemilik beauty pageant Miss Universe, justru menghina seorang Miss Universe karena asal kelahirannya sebagai seorang latin yang telah mendapatkan kewarganegaraan Amerika.
www.usnews.com
Setelah nama Machado digiring dalam kampanye, pembaca berita CNN, Andeson Cooper, pun menyinggung informasi yang disinggung Trump, bahwa Machado pernah terlibat dalam kasus tabrak lari. "Dia bebas berbicara semaunya. Aku nggak peduli. Aku juga punya masa lalu, dan begitu juga orang lain. Aku bukan seorang yang suci, tapi fokusnya di sini adalah ia sangat kasar kepada saya, dan dia ingin menghancurkan harga diri saya," tanggap Machado kepada Copper.
