Inilah Tolak Ukur Majalah TIME Memilih Donald Trump Sebagai "Sosok Tahun 2016"!

ternyata ada sisi positifnya

Inilah Tolak Ukur Majalah TIME Memilih Donald Trump Sebagai "Sosok Tahun 2016"!

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Tahun 2012 lalu, Donald Trump pernah mengkritisi sampul majalah TIME yang menampilkan seorang ibu muda berpose sambil menyusui anak laki-lakinya. Bagi Trump tampilan cover TIME, sangat menggelikan. Namun siapa sangka, 7 Desember kemarin, Trump mengabarkan bahwa majalah TIME memilihnya sebagai "Sosok Tahun 2016"! Apalagi di tahun ini nama Trump menjadi topik terhangat yang paling sering dibicarakan!

nadav-kander-for-time-4b3529bd9d9e119c195bb3cf90ac0af8.jpgNadav Kander for TIME

"Tampil di sampul majalah TIME sebagai sosok tahun ini adalah sebuah kehormatan," ujar Trump kepada Matt Lauer, pembawa acara The Today Show. "Ini edisi yang paling penting meski saya cukup beruntung telah beberapa kali menjadi model cover majalah TIME," lanjutnya.

Kira-kira barometer apa ya yang membuat TIME memilih Trump menjadi "Sosok Tahun 2016"?

1-8cc861e312bfaed14f3aebd6639f1e6a.jpg

"Sosok di Tahun Ini" menjadi artikel khas majalah TIME sedari dulu, mereka sudah mengkurasi sosok di tiap tahunnya selama 90 kali. Redaksi TIME tak hanya memilih sosok berpengaruh dan mendapatkan penilaian positif oleh publik, tapi juga sosok yang mendapat exposure negatif. Kamu tahu kan Bela apa saja misi Trump selama berkampanye? Mulai dari menyingkirkan kaum muslim, hingga berjanji memberantas teroris sampai ke akar-akarnya, belum lagi perkataannya terhadap kaum perempuan yang diniai pedas dan kurang menghargai. "Baik atau buruk? Ini menjadi tantangan dan kesempatan Trump untuk memberi jawaban secara mendalam kepada publik atas berbagai penolakan yang tertuju kepadanya," tulis editor-in-chief TIME, Nancy Gibbs. 
 

2-e982e1a7b746ae69314f69a7e3002e41.jpg

Revolusi yang digembar-gemborkan Trump dirasakan sangat berjiwa America karena Trump menggemakan cara kepemimpinan tokoh politik Demokrat bersejarah seperti Andrew Jackson, Huey Long, Joe McCarthy dan Charle Coughlin. Hinaan terhadapnya justru membuat Trump semakin kuat. Kemenangan yang ia peroleh membuat Trump tertarik untuk meningkatkan kualitas pemerintahan US. Hasil survey yang dilakukan CNN pun menunjukkan bahwa sebanyak 56 persen warga Amerika percaya Trump akan sukses memimpin USA dan akan mewakili suara publik.

3-94459f020dab7d332140c635b64bdf00.jpg

Meski selalu memberi kritikan pedas dan menyebarkan misinya yang ekstrem, Trump ternyata memiliki ketertarikan membicarakan pekerja yang diasingkan. Dengan percaya diri, Trump mengatakan para pekerja terasing lah yang menaruh harapan dan percaya kepadanya. "I love them and they love me," ucap Trump. Darryl Wimbley (48 tahun), seorang sales mobil yang diwawancarai TIME mengaku memilih Trump karena menurutnya Amerika adalah negara bisnis, dan sebagai pebisnis, Trump dianggap lebih menguasai nilai-nilai bisnis ketimbang Hillary Clinton. 

 

BACA JUGA: Demi Perkonomian USA Membaik, Donald Trump Harus Bergantung Kepada Generasi Millennials

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here