Berkeinginan menyuarakan perbedaan, Zuly Garcia yang geram dengan standar kecantikan wanita Eropa membuat dirinya menyuarakan pendapatnya dengan menghasilkan karya foto seri bertaju “Flores Politics.”
Lewat karya fotografi ini Garcia ingin mewakili teman-temannya yang tertekan dengan adanya stadar kecantikan perempuan Eropa. Apalagi menurut penelitian Universitas California, dunia broadcasting hanya menampilkan sosok pembicara perempuan berdarah latin hanya 5.8%.
Melihat ketimpangan ini, Garcia merasa harus mematahkan stigma standar kecantikan yang telah meluas. Lewat karya foto seri di bawah ini, ia ingin menyuarakan makna menjadi perempuan berkulit eksotis di AS. Barbie menjadi simbol yang ia gunakan dalam fotonya, supaya makna foto lebih kuat, si subyek atau model berpose tengah membakar Barbie, pesannya tak ada standard kecantikan yang harus diiuti setiap perempuan! Embrace your body!