Profil dan Perjalanan Karier Baim Alkatiri Mantan Artis Cilik

Ibrahim Khalil Alkatiri lahir di Batu, Malang, Jawa Timur pada 7 Juni 2005. Ia merupakan anak kedua dari Halil Fuad Alkatiri dan Sakina. Kakaknya, Akbar Alkatiri, juga pernah menjadi artis cilik yang dikenal dengan nama Abay.

Bakat akting Baim Alkatiri mulanya ditemukan saat ia ikut mengantar sang kakak untuk syuting. Pada 2008, Baim yang baru berusia tiga tahun, membintangi sinetron pertamanya, Cerita SMA.

Sejak saat itu, tawaran syuting sinetron lain pun langsung berdatangan kepadanya. Ia sempat beradu akting dengan mendiang Olga Syahputra dalam sinetron Tarzan Cilik. Baim mengungkap, bayaran per episode yang ia terima kala itu bisa mencapai Rp15 juta.

Berikut daftar sinetron yang pernah dibintangi Baim Alkatiri: 

1. Cerita SMA (2008) 
2. Tarzan Cilik (2009) 
3. Baim Anak Sholeh (2009)
4. Buku Harian Baim (2009)
5. Ben 7 (2009)
6. Koboi Cabe Rawit (2010)
7. Arti Sahabat (2010-2011) 
8. Bintang untuk Baim (2011) 
9. Baim Jaim (2011)
10. Tebe & Kaka Cantik (2013)
11. Khanza 2 (2013) 

Di tengah kejayaannya sebagai aktor cilik, Baim Alkatiri juga pernah menjajal dunia tarik suara. Ia pernah berkolaborasi dengan Melly Goeslaw dalam lagu "Catatanku". Lagu ini sekaligus menjadi soundtrack untuk sinetron Buku Harian Baim. Tahun selanjutnya, Baim juga merilis single baru berjudul "Ratapanku".

Sekitar tahun 2016, orang tua Baim Alkatiri bercerai. Sang kakak sudah mundur terlebih dahulu dari dunia hiburan dan memilih untuk menimba ilmu di pesantren. Sang ibu pun memutuskan ia sebagai adik harus menempuh jalan yang sama. Setelah tak memperpanjang kontrak apa pun, artis cilik ini resmi hilang dari peredaran.

Diketahui, pesantren yang menjadi tempat Baim Alkatiri belajar adalah Pondok Pesantren Imam Bukhari yang berlokasi di Solo, Jawa Tengah. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan di SMA Surya Buana Malang.

Baim Alkatiri kembali viral usai menceritakan kisah pilu yang ia alami akibat sang ayah. Rumah yang dibeli dengan kerja kerasnya selama masih kecil, dijual ayahnya tanpa sepengetahuan dirinya. 

Akan tetapi, Baim Alkatiri kini memilih berbisnis di Jawa Timur untuk memperoleh pundi-pundi rupiah. Di usianya yang menginjak 19 tahun, ia sudah menjalankan bisnis di berbagai bidang, mulai dari kuliner, peternakan, hingga parfum.

Di bidang kuliner, ia mendirikan rumah makan bernama Sego Sambal Babat Cokro. Sesuai namanya, menu andalannya adalah nasi sambal babat dengan kisaran harga mulai Rp12 ribu. Tempat ini juga menjadi pelopor menu minuman hot chocolate butter.

Di bidang peternakan, Baim Alkatiri dan kakaknya Abay mengelola sebuah peternakan kambing. Dari sini, keduanya bisa memperoleh penghasilan ratusan juta hingga miliaran rupiah karena turut menjual kambing potong, susu kambing, dan juga kambing kontes.

Tak ketinggalan, Baim Alkatiri juga menginisiasi brand parfum bernama X-Perfumery yang sudah mendapat sertifikat dari BPOM. Tak cuma tersedia di toko offline yang berlokasi di Sidoarjo, produk parfum yang memiliki kesamaan aroma sekitar 80-90% dengan parfum ternama di dunia ini juga sudah bisa diperoleh di marketplace online.