Lintas Jawa Bareng Hyundai Stargazer, Cocok Buat Road Trip, Nih!

Ratusan kilometer selama 3 hari 2 malam

Lintas Jawa Bareng Hyundai Stargazer, Cocok Buat Road Trip, Nih!

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Baru kali ini Popbela merasakan sensasi berkendara road trip lintas Jawa, bersama dengan puluhan teman media. Mengawali perjalanan dari Surabaya, Hyundai Motors Indonesia mengundang Popbela untuk mencoba kendaraan rilisan terbaru, Hyundai Stargazer.

Dengan tema "STARGAZER Driving Day: a Journey with The Star", Hyundai mengajak rekan media untuk mencoba keunggulan yang dimiliki oleh produk MPV terbaru dari Hyundai ini pada 5 - 7 September 2022 lalu. Bukan hanya sekadar berkeliling Surabaya, namun perjalanan menempuh kota Malang hingga Solo. Seperti apa keseruannya?

Lintas Jawa Bareng Hyundai Stargazer, Cocok Buat Road Trip, Nih!

Pertama kali melihat mobil ini, Popbela langsung tertarik dengan lampu depannya yang berbentuk horizontal DRL. Ternyata lampu ini melambangkan peluncuran pertamanya di Indonesia, sebuah negara yang terletak di garis Khatulistiwa. Begitu masuk ke dalam, ruang kabin terasa sangat lega dengan fitu-fitur canggih yang membuat kami perlu belajar cara menggunakannya.

Namun tentu saja highlight of the day, mencobanya, dong! Perjalanan ini membawa kami dari Surabaya ke Malang dengan beberapa perhentian. Hyundai membawa 20 unit kendaraan dengan mengundang 60 media, untuk merasakan langsung keunggulan STARGAZER dari segi performa, akselerasi dan kenyamanan berkendara.

Bahkan, kami berani mencoba kecepatan di atas 130km/jam di jalan tol yang kosong dengan menggunakan fitur Lane Following Assist (LFA)*****, yang mampu membantu mendeteksi marka jalur dan/atau kendaraan di jalan, serta membantu mengarahkan roda kemudi untuk membantu menjaga kendaraan di jalur. .

Psst... kalau belum andal dalam mengemudi, kecepatan tinggi seperti ini jangan ditiru ya, Bela!

Fitur Hyundai Stargazer tentu tidak hanya sampai di situ. Masih ada fitur keselamatan lainnya yang semakin membuat pengalaman mengemudi kami terasa aman dan terjaga, seperti kehadiran Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA), Rear Cross Traffic Collision Avoidance Assist (RCCA), Rear View Monitor (RVM), Safe Exit Warning (SEW), Driver Attention Warning (DAW) dan High Beam Assist (HBA).

Ada pula fitur Hill-Start Assist Control (HAC), yang membantu menahan mobil sekitar 5 detik ketika berada di posisi menanjak atau menurun. Kalau mau menghemat bahan bakar, Hyundai Stargazer menyediakan empat mode berkendara, mulai dari Eco, Normal, Smart dan Sport.

Ketika tiba di Batu, Malang, pengalaman sesi fotografi langit di malam hari bersama Aju Prasetyo, seorang fotografer yang piawai memotret langit, menjadi penutup hari yang memuaskan, sebelum besoknya melanjutkan perjalanan kami ke kota Solo.

Jarak antara Malang - Solo sekitar 325 km. Di sini kami diuji untuk mencoba menghemat bahan bakar dengan menggunakan fitur-fitur yang ada, dengan jarak tempuh sekitar 108km. Kami menggunakan cara menggunakan mode Eco, mematikan AC, tidak menggunakan semua perangkat kelistrikan di mobil, hingga berkendara stabil antara 63 - 71km/jam. Hasilnya? Ternyata kami mampu menghemat 1:28,7 (1 liter per 28,7km) dan hanya mengeluarkan sekitar 4 liter, lho! Hemat, ya!

Dengan harga mulai dari Rp243,300,000 untuk Hyundai Stargazer tipe Active MT hingga Rp307,100,00 untuk tipe Prime, MPV ini memang menunjukkan kendaraan yang efisien, ekonomis, namun tetap memerhatikan fitur-fitur modern yang dibutuhkan masyarakat masa kini dan dengan desain kekinian.

Makmur, selaku Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia, mengatakan dalam siaran pers, “Kami menghadirkan Hyundai Stargazer untuk menjawab semua kebutuhan dan karakteristik keluarga Indonesia yang dirancang dengan suasana kabin yang lapang, pemanfaatan ruangan yang maksimal, dan tetap memprioritaskan kenyamanan serta keamanan berkendara. Melanjutkan sambutan hangat sejak pertama kali diluncurkan, kami berharap ke depannya dapat memperkenalkan produk flagship MPV yakni Stargazer ini dan ragam keunggulan yang dibawanya untuk keluarga Indonesia.”

Tak heran pasca rilisnya di gelaran GIIAS tahun ini, Stargazer sukses meraup lebih dari 4.000 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sejak diperkenalkan di Indonesia. "Sudah lebih dari 4.000 SPK. Tipe terbanyak, yang tertinggi adalah tipe Prime single tone. Sementara tertinggi kedua adalah Prime two tone," ungkap Makmur dalam jumpa media di Batu, Malang.

Makmur juga menambahkan bahwa kehadiran captain seat di baris kedua mobil penumpang, menjadi daya tarik konsumen yang memengaruhi penjualan hingga sebesar 85 persen.

Wah, jadi naksir, kan, Bela!

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here