IdeaFest 2022: Melihat Relawan Jadi Kegiatan yang Transaksional? 

Pentingnya relawan yang berkomitmen

IdeaFest 2022: Melihat Relawan Jadi Kegiatan yang Transaksional? 

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Apakah jadi relawan bermanfaat dan apa untungnya? Pertanyaan ini kerap menghampiri orang yang ingin menjadi relawan, namun belum mengerti bisa memulainya dari mana. Relawan sendiri dikenal sebagai individu yang rela menyumbangkan tenaga atau jasa, kemampuan dan waktunya tanpa mendapatkan upah secara finansial dari organisasi pelayanan secara formal.

Namun jangan khawatir, dalam sesi talkshow IdeaFest 2022 mengundang narasumber yang begitu ahli di bidang aksi kerelawanan hingga sosok Morgan Oey yang ternyata kini cukup aktif menjadi relawan di Indonesia. Penasaran? Informasi lengkapnya, simak dalam artikel berikut, Bela! 

Berani mengeksekusi langkah kecil

IdeaFest 2022: Melihat Relawan Jadi Kegiatan yang Transaksional? 

Jika kita mengingat masa-masa pandemi COVID-19, maka kita akan mengingat betapa sulitnya masyarakat untuk beraktivitas di luar rumah. Apalagi, saat kasus COVID varian Delta sedang menjamur, sampai membuat para tenaga kesehatan sangat kewalahan. Rasa empati dan tergeraknya hati akhirnya membuat platform bernama WargaBantuWarga lahir di tengah derita masyarakat Indonesia melawan COVID.

"Jadi, platform ini (WargaBantuWarga) berawal dari diskusi kesulitan mencari informasi yang valid tentang oksigen hingga rumah sakit, lalu di tanggal 6 Juli 2021 website WargaBantuWarga diluncurkan. Tak disangka, baru dua hari dibuka ada 200 calon relawan yang mendaftar, respon positif dari publik inilah yang akhirnya membuat kita bisa menyalurkan makanan dan sembako untuk masyarakat. Hingga akhirnya pada 17 Juli 2021 tujuan utama untuk bisa menyalurkan bantuan berupa oksigen bisa tercapai," pungkas M. Fais Ghifari selaku Project Manager & Initiator WargaBantuWarga. 

Seiring waktu berjalan, paltform WargaBantuWarga makin mendapat sorotan publik. Bahkan, sampai saat ini bisa mengumpulkan lebih dari 7.000 relawan dan berhasil menyalurkan bantuan untuk masyarakat membutuhkan. Langkah kecil yang awalnya diperkirakan untuk jangka pendek, namun berdampak sangat luas dan begitu memberi manfaat, membuat WargaBantuWarga akhirnya terus berinovasi dalam menyediakan pelayanan. 

Relawan harus berani meninggalkan kenyamanan

Jika WargaBantuWarga menjadi wadah relawan yang berdiri di tengah pandemi, maka di sisi lain ada Pencerah Nusantara (PN) yang berdiri sudah hampir 10 tahun. Inilah wadah yang memperkuat layanan kesehatan primer di Indonesia dengan mengirimkan profesional muda di bidang kesehatan maupun non-kesehatan ke Puskesmas. 

"Kerelawanan memiliki aspek sangat berlapis, apalagi seorang relawan atau calon relawan harus berani meninggalkan kenyamanan dalam hidup dan menjadikan kerelawanan sebagai salah satu gaya hidupnya," ujar Diah S Saminarsi Founder & CEO of CISDI; Initiator of Pencerah Nusantara.

Maka, menurut Diah menjadi seorang relawan apalagi saat masih di awal mengikuti sebuah aksi kerelawanan, seseorang perlu teman untuk berjuang bersama-sama dan tentunya untuk saling menguatkan. Lantaran, ketahanan mental dan fisik orang berbeda-beda, apalagi jika membahas masalah kekuatan mental perlu dipupuk secara perlahan namun konsisten agar memberi pembelajaran yang berkelanjutan. 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here