Film India memang dikenal menjangkau beberapa pasar dunia, termasuk salah satunya adalah negara Indonesia. Namun ternyata, ada beberapa film produksi India yang dilarang tayang di tanah air, Bela. Mulai dari film India yang dianggap terlalu vulgar dan membahas hal yang dianggap kontroversial atau tabu.
Lalu, kira-kira apa saja deretan film Bollywood yang dilarang penayangannya di Indonesia?
Dazed in Doon
Doon menjadi sekolah ternama dan disegani di India. Namun, hal itu bertentangan dengan apa yang digambarkan dalam film Dazed in Doon karena justru menggambarkan adanya penyalahgunaan obat terlarang dan menampilkan beberapa adegan panas. Oleh karena itu, film ini tidak dapat diterima sekolah dan dewan India, karena dirasa kurang memberikan esensi pencerdasan.
Selain itu, sebab dari film Dezed in Doon tidak mendapatkan apresiasi penayangan diketahui karena terlihat 'merendahkan sekolah Doon'. Melihat beberapa masalah tentang film Dazed in Doon, akhirnya Indonesia memilih untuk melarang film tersebut tayang.
Firaaq
Berangkat dari kerusuhan tahun 2002 di Gujarat, India. Firaaq masuk dalam daftar film yang ditolak penayangannya di India dan dilarang pada beberapa negara, termasuk Indonesia. Meski dikabarkan hanya cerita fiktif, namun unsur di tiap film tersebut begitu kuat dengan insiden berdarah antara muslim dan umat Hindu.
Firaaq diketahui menjadi debut sutradara aktivis dan aktris Nandita Das, yang bercerita tentang dampak perebutan kekuasaan. Sayangnya, film tersebut diduga memantik kembali rasa kebencian, ketakutan, dan trauma di antara umat beragama yang kapan saja dapat menyulut adanya kekerasan.
Unfreedom
Apabila dua film sebelumnya mengangkat hal vulgar dan konflik panas agama, maka film Unfreedom mampu menjadi paket lengkap berdasarkan keduanya.
Berdasarkan visi Raj Amit Kumar, hidup menjadi selalu singkat, brutal, dan tidak tertahankan. Intoleransi budaya hingga agama yang dihadapi dewasa ini pada setiap fase kehidupan keluar ke Barat yg "progresif".
Ironisnya, film Unfreedom sekarang tayang di Netflix. Memainkan kartu`Trump' dengan detail memunculkan pernyataan sang Presiden Amerika: bahwa radikalisasi Islam pada Alaihi Salam sebagai kenyataan.
Dalam film tersebut, asisten dari seorang sarjana Islam liberal (diperankan Victor Banerjee), diculik di New York oleh seorang teroris yang diperankan oleh Bhanu Uday.
Penggambaran buruk agama Islam serta diwarnai adegan seks dua perempuan lesbian, membuat film tersebut tak pernah lolos sensor di India dan dilarang di Indonesia.
Itulah deretan film Bollywood yang dilarang tayang di Indonesia. Apakah sudah ada yang pernah kamu tonton, Bela?
