Serial atau drama sudah menjadi teman anak muda, khususnya bagi mereka yang tinggal di perkotaan. Kemudahan akses, serta banyaknya pilihan tontonan membuat drama menjadi tontonan di waktu luang.
Buat kamu yang punya ide untuk membuat naskah drama atau serial yang unik, original, dan berbeda, ini saatnya untuk kamu unjuk gigi di ajang Viu Pitching Forum (VPF). Berikut ini 5 hal yang harus kamu tahu soal Viu Pitching Forum.
1. Hadir di lima kota
Popbela.com/ViuBertepatan dengan bulan film Indonesia di bulan Maret ini, Viu Pitching Forum akan mengadakan roadshow diskusi tentang pembuatan serial di beberapa kota di Indonesia. Kota-kota yang akan dikunjungi antara lain Tangerang, Jakarta, Makassar, Yogyakarta, dan Bandung.
2. Mentoring oleh para ahli
Popbela.com/ViuViu Pitching Forum akan berlangsung pada 16-24 Maret 2018. Acara ini diharapkan dapat menarik ratusan penulis skenario, sutradara, dan sineas berbakat Indonesia. Peserta yang terpilih dari lima kota nanti akan diundang untuk mengikuti program mentoring selama lia hari untuk menyiapkan proposal dan mendapat kesempatan mempresentasikannya di depan para juri.
3. Ini deretan para juri dan mentornya
Popbela.com/ViuPersaingan untuk lolos menjadi lima besar Viu Pitching Forum pasti akan ketat banget, Bela. Soalnya, mereka yang lolos akan dimentor langsung oleh para mentor yang berpengalaman di bidangnya. Beberapa mentor tersebut adalah Nia Dinata, Lucky Kuswandi, Lasja Susatyo, Melissa Karim, dan Myra Suraryo.
Untuk mengetahui bagaimana hasil mentoringmu bersama para mentor, karyamu akan dinilai oleh para juri yang juga berpengalaman di bidangnya. Para juri tersebut antara lain Andri Chung, Aline Jusria, Sammaria Simanjuntak, dan Lasja Susatyo.
Satu naskah drama yang terpilih ini nantinya akan direalisasikan dalam bentuk serial. Serial tersebut akan dapat ditonton di aplikasi Viu. Sebagai informasi, Viu merupakan layanan video Over The Top yang hadir di 15 negara, seperti Hong Kong,Singapura, Malaysia, India, Indonesia, Filipina, Thailand dan negara-negara Timur Tengah. Kapan lagi karyamu bisa ditonton jutaan orang sekaligus?
