10 Contoh Daftar Riwayat Hidup yang Baik dan Benar untuk Melamar Kerja

Jangan sampai salah, ya!

10 Contoh Daftar Riwayat Hidup yang Baik dan Benar untuk Melamar Kerja

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Saat ini mencari pekerjaan benar-benar sangat sulit dan persaingannya pun begitu ketat. Bukan hanya dari segi kemampuan, berkas yang kamu kirimkan, mulai dari surat lamaran kerja, hingga daftar riwayat hidup sangat memengaruhi lolos atau tidaknya ke tahap seleksi selanjutnya.

Supaya HRD perusahaan tertarik untuk mewawancaraimu lebih lanjut, kamu harus membuat daftar riwayat hidup semenarik mungkin. Usahakan untuk tidak terlalu panjang, membuatnya sesederhana mungkin, namun memuat segala informasi yang dibutuhkan.

Berikut format dan contoh daftar riwayat hidup yang baik dan benar untuk melamar pekerjaan yang bisa jadi inspirasi kamu.

Pengertian daftar riwayat hidup

10 Contoh Daftar Riwayat Hidup yang Baik dan Benar untuk Melamar Kerja

Daftar riwayat hidup dikenal pula dengan nama CV atau curriculum vitae. Secara bahasa, curriculum vitae berarti perjalanan hidup. CV atau pun daftar riwayat hidup berisikan tentang data pribadi seseorang yang dibutuhkan saat melamar pekerjaan.

Apa saja yang wajib kamu tulis di dalam daftar riwayat hidup? Berikut penjelasan lebih lanjutnya.

Unsur-unsur daftar riwayat hidup

Untuk memudahkan perusahaan memilih kandidat yang cocok untuk bekerja di perusahaannya, mereka akan melihat daftar riwayat hidup atau CV yang dikirimkan bersama dengan surat lamarannya. Agar berkasmu lolos seleksi, berikut unsur yang harus kamu cantumkan dalam daftar riwayat hidup.

Data diri berupa nama lengkap, alamat, nomor telepon yang bisa dihubungi, dan email adalah hal yang patut kamu tulis di kolom data diri. Biasanya untuk saat ini, akun media sosial juga wajib dicantumkan agar HRD dapat melihat rekam jejakmu di media sosial.

Setelah itu, unsur yang wajib kamu tulis dalam daftar riwayat hidup adalah pendidikan. Tidak perlu semua jenjang pendidikan yang kamu tempuh ditulis semua dalam daftar riwayat hidup. Kamu hanya perlu menuliskan dua pendidikan terakhir saja, lengkap dengan nama institusi tempat kamu bersekolah, nilai IPK, dan tahun kelulusan.

Selain pendidikan, kamu wajib menuliskan pengalaman bekerja yang pernah kamu jalani. Tuliskan bidang pekerjaan yang pernah kamu kerjakan, nama perusahaan tempat kamu pernah bekerja, dan lamanya kamu bekerja. Dari pengalaman bekerja yang kamu cantumkan bisa menjadi nilai tambah jika kamu melamar ke pekerjaan yang selinier di bidangmu.

Apabila kamu adalah lulusan baru yang belum pernah bekerja sebelumnya, kamu perlu menambahkan pengalaman organisasi atau seminar. Pada pengalaman organisasi ini tuliskan proyek apa yang kamu kerjakan, jabatanmu di organisasi tersebut, periodenya, dan nama organisasinya.

Selain itu, kamu juga dapat menambahkan keahlian yang kamu miliki. Misalnya kamu bisa berbahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat, ahli dalam menggunakan Ms. Excel, atau menggunakan aplikasi desain. Keterangan keahlian ini bisa menjadi nilai tambah kamu di mata HRD.

Jika kamu membuat daftar riwayat hidup menggunakan tulisan tangan, di bagian bawahnya kamu wajib mencantumkan tanda tangan, waktu dan tempat ketika surat tersebut ditulis. Hal ini menunjukan bahwa kamu memang benar-benar menulis daftar riwayat hidup tersebut tanpa paksaan dari siapa pun.

Jika kamu masih bingung bagaimana cara membuatnya, berikut format serta contoh daftar riwayat hidup yang baik dan benar untuk melamar pekerjaan yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here