Jadi Remaja Anti-Bokek dengan Terapkan Cara Mudah Mengatur Uang Ini!

Jajan, healing, impian, dan tagihan semua aman

Jadi Remaja Anti-Bokek dengan Terapkan Cara Mudah Mengatur Uang Ini!

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Bela, bagaimana perasaanmu saat akhirnya mendapat pekerjaan dan memiliki uang sendiri? Pasti rasanya ingin membeli semua yang kamu impikan selama ini atau jalan-jalan ke mana pun yang ingin kamu kunjungi, bukan?

Memiliki keinginan tersebut sah-sah saja dan siapapun boleh melakukannya. Tapi, akan menjadi bencana jika kamu tidak bisa mengatur keuangan dengan baik. Jangan sampai jadi besar pasak daripada tiang, alias tekor terus hanya demi memenuhi keinginan semu dan gaya hidup yang tak ada ujungnya.

Supaya setiap bulan kamu nggak tekor melulu dan bisa menabung demi menuju kebebasan finansial di masa depan, kamu bisa mulai menerapkan langkah-langkah ini saat mengelola keuanganmu, Bela. Nggak sulit, kok, kamu hanya butuh aplikasi gratis ini. Simak, yuk!

Catat dan evaluasi arus keuanganmu

Jadi Remaja Anti-Bokek dengan Terapkan Cara Mudah Mengatur Uang Ini!

Langkah pertama untuk mengatur keuangan adalah mencatatnya. Terdengar klise memang, tapi dengan kamu rutin mencatatnya, kamu akan tahu ke mana saja larinya uangmu selama ini. Kamu juga mengetahui bagian mana yang bisa kamu pangkas, sehingga menekan pengeluaran.

Untuk mencatat pengeluaran dan pemasukan ini, kamu bisa menggunakan beragam aplikasi finansial atau pencatatan keuangan secara gratis yang dapat kamu unduh di smartphone kamu.

Tapi, jika kamu nggak mau repot, kamu bisa menggunakan fitur Moneytory yang bisa kamu gunakan secara gratis di aplikasi Bank Jenius. Fitur ini memungkinkan kamu melihat semua catatan pengeluaran dan pemasukan selama tiga bulan terakhir. Sehingga, kamu bisa mengetahui bagaimana cash flow kamu. 

Jika sudah mengetahuinya, kamu bisa menekan pengeluaran di bagian mana yang bisa dikurangi dan menambah tabungan atau dana daruratmu. Kalau begini, bisa dong ya, pemasukanmu nggak minus lagi.

Buat budgeting selama satu bulan ke depan

Jika arus keuangan bulananmu sudah tercatat dengan rapi, kini saatnya membuat rancangan anggaran untuk bulan depan atau budget plan. Tujuan dibuatnya budget plan ini adalah mengetahui seberapa besar pengeluaran pentingmu, sehingga kamu bisa mengalokasikan dana dengan tepat dan mengurangi utang.

Agar memudahkan, Popbela membagi empat pos keuangan yang bisa jadi rekomendasi kamu. Empat pos tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Debt atau cicilan

Pos pertama ini khusus untuk membayar cicilan atau utang. Sisihkan uangmu ke dalam pos ini sesuai dengan jumlah cicilan yang harus kamu bayar tiap bulannya. Tulis secara terperinci berapa besar cicilanmu, berapa lama waktu yang harus disiapkan untuk menyelesaikannya, serta tenggat waktunya.

Jika kamu mendapatkan pemasukan atau gaji, prioritaskan pos ini terlebih dulu agar tidak menyulitkanmu di masa mendatang. Jangan lupa gunakan konsep snow ball effect untuk menyelesaikan utang atau cicilan.

Maksudnya, jika cicilan A sudah lunas dan kamu masih memiliki cicilan B, jangan terburu-buru mengurangi 'jatah' di pos ini. Kamu bisa memanfaatkan nominal cicilan A untuk menambahkan ke pembayaran cicilan B agar cepat selesai.

2. Living atau kebutuhan hidup

Pos kedua yang harus kamu siapkan adalah living atau kebutuhan hidup. Dalam pos ini, kamu wajib mencatat semua kebutuhan kamu dalam satu bulan secara terperinci. Mulai dari bayar tagihan listrik, telepon, pulsa, transportasi, makan, dan perlengkapan pribadi lainnya. Ingat, catat yang benar-benar penting saja dalam pos ini. Pisahkan antara kebutuhan dan keinginan agar pengeluaranmu tidak membengkak.

Jika kamu mengetahui jumlah budget yang kamu butuhkan untuk pos ini, kamu akan dengan mudah menentukan berapa besaran dana daruratmu nantinya.

3. Saving atau tabungan dan asuransi

Pos selanjutnya adalah saving atau tabungan dan asuransi. Tujuan dari pos ini adalah menjaga cash flow tetap lancar jika hal buruk terjadi pada kita suatu hari nanti. Misalnya, sakit hingga masuk rumah sakit, gawai yang harus diganti, hingga merenovasi rumah karena keadaan darurat.

Supaya kamu memiliki safety net ketika terjadi keadaan yang tidak diinginkan, kamu wajib memiliki dana darurat terlebih dulu dan asuransi. Untuk asuransi, minimal kamu memiliki BPJS Kesehatan milik pemerintah yang iuran per bulannya tidak terlalu berat.

Lalu, untuk dana darurat, kamu bisa mengumpulkannya secara perlahan hingga mencapai jumlah yang ideal. Biasanya, dana darurat itu besarannya berbeda sesuai dengan pengeluaran per bulan. Untuk kamu yang masih lajang, dana darurat idealnya 6 kali pengeluaran per bulan; untuk kamu yang sudah menikah tapi belum memiliki anak, idealnya memiliki dana darurat 9 kali pengeluaran per bulan; serta untuk kamu yang sudah menikah dan memiliki anak, dana darurat yang harus dimiliki idealnya 12 kali pengeluaran per bulan.

Selalu ingat untuk sisihkan dana darurat atau tabungan di awal saat menerima gaji dan bukannya menabung sisanya, ya.

4. Entertaining atau hiburan

Supaya nggak stres karena bekerja terus, tentu kamu membutuhkan waktu untuk istirahat atau refreshing. Maka dari itu, buat pula pos entertaining atau hiburan. Tak perlu banyak-banyak, 5-10% dari gajimu sudah cukup untuk pos ini.

Biasanya, pos satu ini yang sering bocor karena berkedok healing atau self-reward. Hati-hati jangan terjebak dan membuat keuanganmu menjadi minus, ya.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here