Bisa Bocorkan Data Pribadi, 5 Institusi ini Blokir Penggunaan Zoom

Singapura mengecam keras setelah ada insiden serius

Bisa Bocorkan Data Pribadi, 5 Institusi ini Blokir Penggunaan Zoom

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Meski ramai digunakan sebagai salah satu aplikasi yang membantu menyelesaikan pekerjaan di tengah pandemi corona, namun penggunaan aplikasi Zoom tampaknya harus kamu pikirkan ulang, deh. Sebab, selain bisa membocorkan data rahasia penggunanya, Zoom kini digunakan oleh orang tak bertanggung jawab untuk melakukan zoombombing yang sangat meresahkan.

Aksi zoombombing ini bahkan sudah sampai masuk ke ranah institusi pendidikan di Singapura, lho. Tak cuma Singapura, beberapa institusi ini juga memblokir Zoom dari aktivitas work from home mereka. Apa saja, ya?

1. Sekolah-Sekolah di Singapura

Bisa Bocorkan Data Pribadi, 5 Institusi ini Blokir Penggunaan Zoom

Singapura sudah memblokir aplikasi Zoom dari kegiatan belajar-mengajar mereka. Hal ini merupakan imbas dari insiden serius yang menimpa salah satu sekolah di sana. Perwakilan Kementerian Pendidikan Singapura Aaron Loh mengatakan bahwa di suatu kelas geografi online yang menggunakan Zoom, tiba-tiba saja menjadi sasaran zoombombing.

Seorang pria tak dikenal masuk ke dalam kelas online tersebut. Ia kemudian melontarkan kalimat-kalimat tak pantas, kasar dan menampilkan gambar berbau pornografi. Hal ini mengganggu jalannya kelas dan membuat tak nyaman.

Sejak kejadian itu, Aaron mengatakan pihak Kementerian Pendidikan Singapura tidak lagi mengizinkan penggunaan Zoom untuk kelas online sampai dirasa aman dan celah keamanannya diperbaiki.

2. Google

Perusahaan lain yang memblokir penggunaan Zoom terhadap aktivitas mereka adalah Google. Selain memiliki aplikasi serupa, yakni Google Meet, pihaknya merasa kalau aplikasi ini tidak aman.

Merangkum dari businessinsider.sg, Google tidak melarang penggunaan Zoom untuk kepentingan pribadi, asalkan tidak menginstalnya pada perangkat kantor. Seperti komputer atau ponsel milik kantor.

Sebab, Zoom bisa melacak data berupa deteksi wajah, lokasi perangkat, provider yang digunakan, hingga jam yang kita gunakan untuk membuka Zoom. Kabarnya, data yang diperoleh dari aplikasi Zoom ini dijual kembali ke pihak ketiga, lho. Seram, ya!

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here