Tuai Protes, Ini Tindakan SM Entertainment Atas Rasisme Giselle AESPA

Penggemar ingin dengar permintaan maaf

Tuai Protes, Ini Tindakan SM Entertainment Atas Rasisme Giselle AESPA

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

AESPA sukses comeback dengan lagu mereka “Savage”, yang berhasil menduduki posisi pertama di berbagai chart. “Savage” juga telah 6 kali memenangkan tropi di berbagai acara musik. Bahkan AESPA sendiri selalu masuk ke peringkat atas brand reputation.

Popularitasnya yang semakin meningkat membuat mereka tak pernah luput dari perhatian penggemar maupun warganet. Namun, sayangnya salah seorang member, Giselle tersandung kasus rasisme. Dalam sebuah video yang diunggah di akun AESPA, terlihat dan terdengar bahwa Giselle mengucapkan kata n-word yang dianggap rasis.

Hal ini membuat penggemar kecewa serta protes. Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari SM Entertainment, tapi mereka sudah melakukan tindakan untuk meresponnya. Berikut selengkapnya.

Bermula dari video belakang layar

Tuai Protes, Ini Tindakan SM Entertainment Atas Rasisme Giselle AESPA

Seperti biasa, SM Entertainment biasanya akan mengunggah video di balik layar pembuatan video klip para artisnya. AESPA yang comeback dengan “Savage” pun mengunggah video di balik layar pembuatan video klip lagu tersebut.

Dalam sebuah cuplikan video itu, Giselle, Karina dan Ningning sedang menyanyikan lagu "Laove Galore" milik SZA saat mereka istirahat dari sesi pemotretan. Namun, hal yang sangat disayangkan terjadi saat Giselle AESPA tetap membawakan n-word dalam lagu tersebut sembari mencondongkan tubuhnya.

Kejadian ini memicu protes para penggemar, terlebih karena menyakiti para penggemar kulit hitam lainnya. Giselle memang terkenal fasih dalam berbahasa Inggris. Ia bersekolah di sekolah Internasional di Jepang dan mahir berbahasa Inggris dan kemungkinan terkena budaya barat.

"Giselle menghadiri sekolah Internasional di Jepang dan dengan demikian tahu bahasa Inggris dan telah terkena Budaya Barat. Apa yang dia lakukan sangat salah dan sangat penting bahwa DIA menyadari hal ini," ungkap seorang pegguna Twitter @aespresso_SM.

Muncul protes penggemar

Banyak muncul protes terutama di Twitter setelah video tersebut menyebar. Beberapa menyerukan kekecewaannya dan protes untuk Giselle meminta maaf atas hal tersebut berserta dengan SM Entertainment.

Mereka ingin semua artis, termasuk Giselle bertanggung jawab atas apa yang mereka perbuatan dan katakan. Penggemar AESPA atau biasa disebut MY juga ingin Giselle memberikan pernyataan maaf tulusnya pada penggemar kulit hitam dan ingin mengedukasi Giselle terhadap hal-hal seperti ini.

Pasalnya Giselle pernah cover lagu “Tia Temera” dari Doja Cat dan mengganti lirik n-word dengan kata lain, ini berarti dia kemungkinan tahu arti n-word itu sendiri. Entah apa yang sebenarnya dilakukannya, apakah ia hanya keceplosan atau sengaja masih belum diketahui alasannya.

Banyak yang meyakini itu hanya ketidaksengajaan, walau tetap meminta permintaan maaf dari Giselle karena hal ini bukan sesuatu yang baik atau patut dibanggakan. Kontroversi ini pun juga memicu para haters untuk mengambil kesempatan untuk mengeluarkan kata-kata kebencian mereka, yang juga membuat geram penggemar.

Bahkan beberapa nama idol lain ikut terseret berkait dengan hal serupa.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here