Bukan Cuma di Indonesia, 8 Negara Ini Juga Percaya Dukun atau Shaman

Ada fakta menarik lainnya juga, lho!

Bukan Cuma di Indonesia, 8 Negara Ini Juga Percaya Dukun atau Shaman

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Sebagai orang Indonesia kita pasti sudah tak asing dengan dukun atau ‘orang pintar’. Masih banyak masyarakat Indonesia—di pedalaman maupun di kota besar sekalipun—yang percaya dengan hal gaib, mistis, dan pergi ke dukun untuk mendapatkan sesuatu.

Tapi tahukah kamu, bahwa tak hanya di Indonesia saja yang memiliki kepercayaan pada dukun dan hal gaib lainnya. Bahkan di negara Eropa sekalipun, mereka masih memercayai alam gaib dengan segudang misteri dan kuasanya.

Berikut ada 8 negara yang percaya pada dukun atau shaman beserta fakta menarik tentangnya.

1. Thailand

Bukan Cuma di Indonesia, 8 Negara Ini Juga Percaya Dukun atau Shaman

Negeri Gajah Putih ini juga cukup terkenal dengan kepercayaannya dan magisnya. Di Thailand, sebutan yang merujuk pada dukun desa adalah phram. Sosok Phram bertindak melakukan pengusiran setan (exorcism) dan memandu upacara pernikahan. Selain itu, ada juga mo phi, yaitu dukun yang melakukan ritual.

Mo phi diklaim mampu memanggil arwah orang yang sudah meninggal. Ia melakukannya dengan menanam empat batang kayu dengan jarak yang sama di tanah dekat kuburan atau tempat kremasi. Lalu, seutas benang diikatkan di setiap batang kayu, ibarat membentuk kotak pelindung dan mo phi akan duduk di tikar yang dibentangkan di tengahnya.

Di depannya, terdapat guci terakota berisi abu dan tulang orang yang sudah meninggal. Di samping guci, disediakan sepiring nasi sebagai persembahan. Mo phi juga membawa jimat untuk melindunginya dari nasib buruk.

2. Jepang

Masih di Asia, Jepang juga punya dukun atau shamannya sendiri. Di Negeri Matahari Terbit itu terdapat itako atau ichiko, yaitu perempuan buta yang dilatih untuk menjadi medium spiritual. Untuk bisa berkomunikasi dengan kami (roh Shinto) dan arwah orang mati, mereka harus menjalani proses pertapaan yang panjang.

Populasi itako semakin menurun seiring waktu dan diperkirakan hanya tersisa 20 itako di Jepang, di mana semuanya berusia di atas 40 tahun. Selain itu, orang Ainu juga mempunyai dukun yang bertindak sebagai pemimpin sosial serta memberikan ramalan dan penyembuhan.

Mengutip Cultural Survival, dukun Ainu di zaman kuno dipercaya bisa terbang, berubah menjadi binatang, bisa mengendalikan roh, hingga membantu berburu, memancing, dan berperang. Laki-laki maupun perempuan di suku Ainu bisa menjadi dukun.

Biasanya, dukun laki-laki memimpin upacara dan pengorbanan, sementara dukun perempuan menjadi perantara dan berhubungan dengan roh. Tetapi, setelah abad ke-17, perdukunan tradisional Ainu juga mengalami penurunan.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here