Belajar dari Kisah Pak Ogah dan Kepemilikan BPJS

Ini cara dapat bantuan iuran BPJS!

Belajar dari Kisah Pak Ogah dan Kepemilikan BPJS

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Siapa yang masih ingat dengan Pak Ogah? Ya, salah satu tokoh di serial Si Unyil ini memang melegenda. Baru-baru ini nama Pak Ogah kembali banyak menjadi perbincangan. Sosok asli dari pengisi suara Pak Ogah yang bernama Abdul Hamid, dikabarkan mengalami penyumbatan otak yang membuatnya hanya bisa tergeletak di kasur.   

Pak Ogah bahkan tak bisa berobat lantaran tak memiliki uang yang cukup. Bahkan BPJS-nya pun mati atau tidak aktif, lantaran tidak bisa membayarnya. Mendengar kondisi Pak Ogah yang sulit, tim Deddy Corbuzier pun mengunjungi Pak Ogah dan membantunya dengan memberi sejumlah uang.

Belajar dari Kisah Pak Ogah dan Kepemilikan BPJS

BPJS sendiri memang sedang ramai akhir-akhir ini. Pasalnya, pemerintah mulai meluncurkan peraturan di mana kepemilikan BPJS menjadi penting untuk berbagai kegiatan, termasuk jual/ beli tanah, mengurus SIM dan STNK. Warganet pun berbondong-bondong menyerukan pendapatnya.

Lantas apa sih, pentingnya BPJS? Bagaimana dengan orang-orang seperti Pak Ogah yang tak bisa membayar BPJS? Berikut Popbela berikan penjelasannya, mengutip dari pernyataan Dirut BPJS, Ali Ghufron Mukti dalam podcast bersama Deddy Corbuzier.

Kisah Pak Ogah yang tak bisa bayar BPJS dan berobat

Penghasilan Pak Ogah sendiri diketahui hanya dari mengisi suara kartun saja. Menurut penuturan sang istri, Yuyun Widayanti, Pak Ogah sempat menunggak pembayaran BPJS selama lima tahun. "Gak ada uang (untuk bayar BPJS), untuk kehidupan pak Ogah ini gak ada pemasukan selain dia dubbing di Unyil," ucap Yuyun.

Yuyun menambahkan bahwa akhirnya dapat kembali mengurus BPJS dengan dibantu oleh organisasi Pak Ogah, namun untuk pembayaran tetap dengan tarif yang sama. Tim Deddy Corbuzier pun datang ke kediaman Pak Ogah untuk menjenguknya sekaligus memberikan bantuan berupa uang untuk berobat Pak Ogah.

Belajar dari kasus Pak Ogah, kenapa BPJS penting?

BPJS atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan merupakan Badan Hukum Publik yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden dan memiliki tugas untuk menyelenggarakan jaminan Kesehatan Nasional bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama untuk Pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun PNS dan TNI/POLRI, Veteran, Perintis Kemerdekaan beserta keluarganya dan Badan Usaha lainnya ataupun rakyat biasa.

BPJS Kesehatan merupakan penyelenggara program jaminan sosial di bidang kesehatan, yang merupakan salah satu dari lima program dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), yaitu Jaminan Kesehatan, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Akhir-akhir ini memiliki BPJS kesehatan sangat digencarkan, bahkan untuk mengurus SIM, STNK, bahkan menikah, mungkin akan ditanyakan apakah sudah memiliki kartu BPJS. Dirut BPJS sendiri mengatakan, bahwa mereka tidak memaksa orang untuk memiliki BPJS dan menggalang dana.

Namun, kehadiran BPJS sendiri penting untuk kehidupan masyarakat sendiri. Setiap orang tak peduli jenis kelamin, status sosial, ras, suku, budaya, dan sebagainya bisa saja sakit. Dengan adanya BPJS, akan membantu dalam pengobatan terlebih dalam urusan biaya.

BPJS merupakan jaminan kesehatan bak asuransi, namun milik nasional. Keikutsertaan dengan BPJS juga merupakan hal yang wajib bagi masyarakat yang tertuang dalam peraturan, yaitu Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2022.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here