Pandji Pragiwaksono memang lagi jadi pembicaraan hangat. Semua bermula dari sebuah video stand up comedy yang diunggahnya di YouTube dan menarik perhatian. Dikenal sebagai komika yang sukses membuat penontonnya tertawa, lagi-lagi warganet geram dengan materi lawakannya. Kejadian ini memang bukan kali pertama, sebelumnya, Pandji sering mendapat kritik, hujatan bahkan ancaman. Namun, menurutnya itu adalah tanggapan dari warganet terhadap materi yang dibawakan. Berikut lima materi lawakan Pandji Pragiwaksono yang menjadi kontroversial.
1. Video yang berjudul 'Pandji Benci Hewan Gembel'
Dalam video yang diunggah pada 1 April 2019 di YouTube pribadinya membuat masyarakat emosi. Pada video yang berdurasi 7 menit 22 detik itu, Pandji mengungkapkan bahwa dirinya membenci hewan-hewan gembel, "gua sebut hewan-hewan yang gua benci ini adalah hewan gembel. Hewan yang kerjanya hidup dari sampah kita. Banyak tuh yang kaya gitu, tahu kan elu? Hewan-hewan gembel yang kerjanya ngemis, minta-minta. Salah satu yang paling gembel adalah kucing. Kucing tuh gembel banget, kerjanya ngosek-ngosek sampah kalo dikomplek ya kan? Terus ganggu kita, kita lagi makan tiba-tiba 'meow'," ucap Pandji. Video yang awalnya diberi judul 'Pandji Benci Hewan Gembel' kini telah berubah menjadi 'Pandji dan Cicak Ninja'. Materinya tersebut menuai banyak komentar pedas dan negatif serta mendapat tanggapan langsung dari Garda Satwa Indonesia dan komunitas pecinta hewan.
2. Membahas FPI dalam stand up comedy-nya
Di bulan Januari tahun 2018, materi stand up comedy-nya membuat warganet berkomentar. Pandji pernah membawakan materi yang bersangkutan dengan FPI. Kutipan kalimat tersebut yaitu, "FPI jangan pernah dibubarkan dan harus tetap ada. Biar kita tahu kalo orang yang nggak pernah sekolah jadinya kaya apa," pernyataannya itu tidak disetujui oleh warganet. Menurut warganet, Pandji asal bicara dan belum merasakan menjadi korban dari FPI. Tuduhan lain yaitu Pandji menghina orang yang tidak sekolah karena disejajarkan dengan FPI.
3. Pandji mengkritik tentang penyalahgunaan toa masjid
Pada tahun 2018 lalu, Pandji membawakan sebuah materi tentang penyalahgunaan toa masjid. Lagi-lagi candaannya membuat warganet menghujatnya. Dalam video tersebut Pandji menirukan sebuah pengumuman dengan menggunakan toa masjid yang tanpa aba-aba. Video itu dianggap menghina umat Islam yang menggunakan toa masjid sebagai kegiatan mengaji dan lain-lain. Menanggapi hal ini, Pandji memberikan klarifikasi agar masyarakat tidak salah tanggap atas materi-materi stand up-nya.
4. Lawakan Pandji yang menyeret nama Farhat Abbas
Di bulan September 2018, Pandji kembali mendapat sorotan karena mendapat somasi dari pengacara kontroversial, Farhat Abbas. Emosi Farhat memuncak karena dirinya menjadi bahan lelucon dan membandingkannya dengan pemuka agama Quraish Shihab. Farhat tidak terima atas perbuatan Pandji dan meminta Pandji untuk segera meminta maaf. Namun, masalah ini berakhir dengan damai tanpa melibatkan hukum.
5. Stand up comedynya dianggap menghina Islam dan MUI
Materi stand up yang dibawakan oleh Pandji pada tahun 2011 ini memancing emosi warganet. Dalam video tersebut, Pandji mengatakan kalau dia bukan Islam yang taat namun sering memperhatikan Islam dengan baik dan benar. Pandji juga mengatakan, di Indonesia ada dua jenis khotib dan menirukan gaya khutbahnya. Selain itu, Pandji juga mengkritik tentang takbir dan fatwa MUI. Video tersebut diunggah di salah satu akun yang membahas fakta dan berita Islam dan langsung mendapat banyak komentar negatif yang ditujukan kepada Pandji.
