5 Stereotip Gen Z di Dunia Kerja, Selalu Ingin Fleksibel

Sebenarnya memiliki peluang karier yang tinggi

5 Stereotip Gen Z di Dunia Kerja, Selalu Ingin Fleksibel

Ada banyak stereotip Gen Z di dunia kerja. Mulai dari ketergantungan dengan teknologi hingga etos kerja yang kurang bersemangat. Gen Z yang lahir dari tahun 1997-2012 memiliki keunikannya tersendiri dan menjadi generasi yang lahir di era digital atau kerap disebut digital natives.

Stereotip etos kerja Gen Z, dapat memengaruhi karier secara nyata seperti preferensi tunjangan dan dianggap hanya mementingkan pendapatan saja. Lalu, apa saja stereotip Gen Z dalam dunia kerja? Baca selengkapnya melalui artikel ini, yuk!

1. Kurangnya etos kerja

5 Stereotip Gen Z di Dunia Kerja, Selalu Ingin Fleksibel

Stereotip Gen Z di dunia kerja yang satu ini mungkin menjadi hal yang paling melekat dengan Gen Z. Secara umum, Gen Z cenderung menghindari waktu bekerja jam 9 pagi hingga 5 sore. Bagi Gen Z, mereka lebih mementingkan jam kerja yang fleksibel dan bersemangat tentang pekerjaan yang sesuai dengan preferensi mereka. 

Melansir dari morson.com, terjadi peningkatan jumlah Gen Z yang kecewa dan merasa memiliki peluang besar untuk bekerja. Selain itu, Gen Z dianggap lebih mengagumi orang-orang dengan keseimbangan hidup dan pekerjaan yang stabil demi mendukung kesejahteraan mereka.

2. Hanya peduli tentang gaji

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2025 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2025 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved