Menyasar Industri Kuliner, Ini 4 Kolaborasi Terbaru RANS Entertainment

Setelah menjuarai kompetisi Karaage Grand-Prix se-Jepang, CEO/Founder dari Karaage Kei, Haraguchi Kei terpikir untuk membuka cabang restorannya di luar negeri. Salah satu negara yang terpikirkannya adalah Indonesia. Di sisi lain, Raffi dan Nagita menyadari peluang bisnis karage cukup besar di Tanah Air, ditambah dengan masyarakat Indonesia yang sudah terbiasa memakan olahan ayam yang digoreng. 

RANS dan Karaage Kei memiliki visi misi yang sama dalam memajukan industri F&B di Indonesia. Bisnis ini dipercaya memiliki unique selling proposition serta speciality yang tak ada di mana pun. “RANS dan Karaage Kei memiliki visi misi yang sama yaitu, hanya memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan ini adalah kali pertama Karaage Kei go international keluar Jepang. Saya sungguh berharap hidangan otentik kami dapat dinikmati oleh sebanyak mungkin masyarakat Indonesia”

Mendapat sedikit bocoran, karage yang dijual oleh Karaage Kei diolah dengan cara yang unik. Sebelum digoreng, ayam direndam oleh ninniku shoyu atau garlic soy sauce selama 36 jam, sehingga saat dikonsumsi ayam akan memiliki cita rasa yang berbeda dari yang kebanyakan dijual. Saat ini, sudah dibuka toko pertama Karaage Kei yang bertempat di Gandaria City. 

Bekerja sama dengan pasangan sekaligus Co-Founder The Hive Kitchen, RANS percaya bahwa bisnis kebab ini akan mendobrak pilihan kebab “baru” yang lebih fresh dan sehat sehingga cocok dikonsumsi bagi yang sedang diet. Saat ini, The Hive Kitchen baru dapat dinikmati di Sanur, Bali. 

Saat ditanya alasan mengapa RANS dan The Hive bisa berkolaborasi, Nagita pun memberikan penjelasannya, “Aku rasa dengan adanya pandemi ini masyarakat Indonesia itu sudah lumayan lebih sadar akan kesehatan. Fast food iya tapi pilihan yang lebih sehat orang juga sudah lebih tertarik. Jadi ya kenapa kita nggak coba buka bisnis bareng, akhirnya gayung bersambut,” jelasnya. 

Jika sebelumnya RANS berkolaborasi dengan Karaage Kei dengan jaminan karage yang enak, maka dengan ICHI GROUP menjamin rasa ramen yang lezat. Memiliki semangat mengkombinasikan entrepreneurship dan creativity, RANS bersama ICHI Group ingin mengembangkan sayapnya ke industri F&B dengan konsep menarik dan baru untuk masyarakat Indonesia. Bukan hanya menghasilkan hidangan yang mengenyangkan namun juga menggembirakan. 

“Saya selalu mengkombinasikan entrepreneurship dan creativity, kesamaan visi inilah yang membuat saya tertarik untuk dapat berkolaborasi bersama RANS Entertainment yang juga ingin mengembangkan sayapnya ke industri F&B. Dengan bergabungnya keluarga ICHI GROUP #JadiKeluargaRANS kami ingin menciptakan ide-ide baru yang menggabungkan kreativitas dan makanan yang saya harap dapat memberikan warna baru dalam industri F&B Indonesia,” ungkap Felix Tjahyadi selaku CEO ICHI GROUP.

Menggandeng Gunawarman Group dalam menjalankan bisnis kuliner berbasis lifestyle melalui Marawa Beach Club, RANS ingin mengenalkan club yang family friendly di setiap kota dengan ciri khasnya masing-masing. Marawa juga diharapkan dapat menjadi one stop destination dengan berbagai fasilitas yang disediakannya. 

“Marawa Beach Club yang sudah kita jalani ini menjadi salah satu tempat destinasi wisata untuk teman-teman di Padang. Jadi, memang Padang ini salah satu kota yang unik, nggak semuanya juga bisa diterima di Padang, tapi Marawa ini karena kultur tradisionalnya kuat, dan menjadi satu wajah Padang juga. Nah, ini memang saya yang salut juga sama mereka, makanya RANS yang punya basic dari keluarga untuk keluarga sama Gunawarman Group kita bisa menambah warna kultur yang berbeda,” jelas Raffi Ahmad. 

Selain itu, CEO Gunawarman Group, Doni Sutadi dan CMO Gunawarman Group, Arlene Yuwono mengungkapkan bahwa ke depannya sudah ada beberapa konsep yang akan dikembangkan seperti Pool Club dan Country Club yang lokasinya bisa saja di pinggir danau, tengah kota, atau bahkan di pegunungan. 

Itulah deretan unit bisnis baru untuk industri Food & Beverage yang RANS jalani saat ini. Kira-kira selanjutnya RANS akan melebarkan sayapnya ke bisnis apa lagi, ya?