Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Menghadapi Relasi Bisnis yang Kejam? Ini Lho yang Biasanya Kamu Rasakan

Unsplash.com/rawpixel.com
Unsplash.com/rawpixel.com

Kamu memang tidak tahu karakter seseorang sampai kamu mengenalnya. Mengetahui karakter orang lain pun agak sedikit kesusahan karena waktu yang singkat. Kamu pun tidak bisa memilih relasi dan klien untuk bisa bekerja sama deganmu. Bisa saja kamu bertemu dengan orang yang tidak menguntungkan atau terlalu banyak akal. Jika memang seperti itu, ini yang akan kamu alami.

1. Terlalu didominasi

unsplash.com/Helloquence
unsplash.com/Helloquence

Orang yang seperti ini suka mengatur, tapi sangat tidak suka untuk diatur. Kamu akan merasa bahwa dia mendominasi dengan banyak memberikan arahan dan keinginan. Intinya, mereka suka mengendalikan orang lain. Ada baiknya  berhati-hati memang kalau ia sudah punya sifat yang seperti ini. Ada rasa yang kurang nyaman jika mereka tidak melakukan yang seperti ini. Persiapkan diri agar mereka tidak memengaruhi pekerjaan hingga kehidupan personalmu.

2. Merasa kurang nyaman di dekatnya

unsplash.com/Mac Blades
unsplash.com/Mac Blades

Reaksi  yang paling terasa adalah rasa tidak nyaman saat ia hadir untuk rapat atau bahkan menanyakan perkembangan kerjasamanya. Kalau bisa menghindar akan kamu lakukan, tapi kalau terlihat dalam kerja sama rasanya ingin cepat-cepat mengakhiri pembicaraan. Ada baiknya juga kamu berjaga jarak dengannya. Untuk urusan profesional kamu pasti sudah melakukan yang terbaik dan bukan hanya kamu yang bekerja untuk menyelesaikan proyek tersebut.

3. Kurang bertanggung jawab

unsplash.com/Andrew Neel
unsplash.com/Andrew Neel

Banyak keinginan, namun ketika diminta pertolongan atau informasi susah sekali. Seringnya ia akan melemparkan tanggung jawab maupun pilihannya terhadap orang yang bekerjasama dengannya. Maka tidak mengherankan kalau ia suka sekali menyalahkan orang lain. Ia pun merasa tidak bertanggung jawab sama sekali ketika ada suatu peristiwa dari hasil keputusannya. Ia akan memberikan solusi berubah arahan dan keinginan lagi. Untuk risiko ia tidak mau menanggungnya.

4. Punya perlakukan yang kurang baik

Unsplash.com/ Štefan Štefančík
Unsplash.com/ Štefan Štefančík

Orang yang seperti ini kurang punya kontrol diri yang baik. Tidak jarang kamu mendengar hal yang kurang menyenangkan darinya. Tidak tanggung-tanggung ia sering berucap hal yang sensitif, maka tidak jarang kalau ia sering menyinggung orang lain. Orang lain pun akan malas untuk berada di sekitarnya. Meningkatkan kewaspadaan perlu kamu lakukan. Karena ia suka  untuk membuat keadaan menjadi tidak stabil.

5. Kolega bahkan keluarga memperingatkan

Unsplash.com/Helloquence
Unsplash.com/Helloquence

Meninggalkan kesan yang kurang menyenangkan sudah pasti terjadi. Seperti yang kamu tahu bahwa teman-teman saling berbagi pengalaman dalam menghadapi berbagai macam orang. Ketika ada yang sudah pernah menghadapinya atau bahkan orang terdekatnya, ia dnegan hati-hati memberitahu hal yang kurang menyenangkan. Walaupun ini mengejutkan, tapi akan berdampak menguntungkan jika kamu menerima masukkannya dan mengenal sedikit karakter yang bisa membahayakan kariermu.

6. Suka meremehkan

unsplash.com/Helloquence
unsplash.com/Helloquence

Meragukan kemampuan orang lain dan pamer dengan kelebihan diri sendiri adalah hal yang paling sering diperlihatkan. Baginya itu adalah hal yang biasa. Disamping itu, ia juga tidak ingin ada orang yang mengunggulinya. Lingkungan sekitar adalah persaingan yang wajib ia taklukkan dengan berbagai macam cara. Saran dan masukan dari orang lain tidak diperhatikan, kecuali ia punya seseorang yang dihormatinya.

7. Senang dengan hal yang rumit

Unsplash.com/Simon Hattinga Verschure
Unsplash.com/Simon Hattinga Verschure

Ketika yang lain ingin hal yang sederhana agar pekerjaan selesai, ia punya cara yang panjang agar semua terlihat sempurna. Cara tersebut hanya ia yang paham. Lewat orang lain ia memberikan proses yang panjang. Perlu diketahui, ia juga bisa bersikap manipulatif. Oleh karena itu, jangan terlalu berharap banyak ketika menemui teman kerja maupun klien yang seperti ini. Secara tidak langsung ia bisa menciptakan konflik kecil.

Jangan terlalu panik dan emosional untuk menghadapi orang yang seperti ini.

BACA JUGA : Jangan Jadi Orang yang Membosankan, Kenali Tandanya

Share
Topics
Editorial Team
Rara Peni Asih
EditorRara Peni Asih
Follow Us

Latest in Career

See More

Intip Dekorasi dan Keseruan Natal di Grand Indonesia A Jolly Christmas

05 Des 2025, 19:35 WIBCareer