Mengenal Tilly Norwood, Aktris AI Pertama yang Ramai Dibicarakan
- Tilly Norwood, aktris AI pertama yang mencuri perhatian publik
- Dirancang untuk berinteraksi real-time dengan audiens dan tampil di berbagai platform media sosial
- Xicoia akan mengembangkan lebih dari 40 personal AI dengan teknologi DeepFame
Di era kecerdasan buatan yang sudah merambah hingga ke industri hiburan, saat ini kehadiran aktris AI pertama, Tilly Norwood, tengah menjadi perbincangan hangat publik.
Tak lagi sebatas avatar dua dimensi atau karakter game, Tilly digadang sebagai sosok digital hiperrealitas yang siap berkarier layaknya aktris sungguhan—mulai dari tampil di media sosial dan membintangi film dan serial televisi.
Fenomena ini digagas oleh Eline Van Der Velden, CEO Particle6, yang memperkenalkan Xicoia, sebuah studio bakat AI pertama yang secara khusus dirancang untuk menciptakan, mengelola, dan memonetisasi generasi baru selebritas digital. Lantas, seperti apa sosok Tilly Norwood? Simak melalui artikel ini ya, Bela.
Siapa Tilly Norwood dan bagaimana ia diciptakan?
Tilly Norwood adalah karakter AI pertama dari Xicoia, yang saat ini telah aktif di berbagai platform media sosial seperti TikTok, Instagram, dan YouTube. Menariknya, Tilly bukan sekadar avatar cantik tanpa jiwa—ia hadir sebagai sosok dengan latar belakang personal, kepribadian unik, suara khas, hingga alur cerita kehidupan yang terus berkembang dari waktu ke waktu.
Menurut laporan Deadline, karakter-karakter buatan Xicoia dirancang untuk berinteraksi secara real-time dengan audiens. Mereka bisa berbincang tanpa script, merespons tren viral secara langsung, melakukan monolog seperti influencer, hingga menyesuaikan gaya bicara sesuai platform dan audiens.
Dengan sistem hybrid antara pengawasan manusia dan responsivitas AI otonom, Tilly dipastikan tetap aman secara brand value sekaligus relevan secara budaya.
Tilly Norwood digadang sebagai aktris yang bisa berkarier
Peluncuran resmi Xicoia dilakukan oleh Van Der Velden di Konferensi Tingkat Tinggi Zurich pada Sabtu (27/09/2025). Studio ini dirancang untuk melahirkan talenta AI yang benar-benar bisa berkarier lintas platform hiburan.
Mulai dari tampil dalam film dan serial televisi, menjadi pengisi suara untuk podcast, hingga aktif sebagai content creator di TikTok dan YouTube. Tak berhenti di situ, karakter-karakter AI ini juga disiapkan untuk tampil dalam kampanye brand, menjadi bagian dari dunia video game, bahkan berinteraksi langsung dengan para penggemar layaknya selebritis manusia.
Dalam presentasinya di Zurich Summit, Van Der Velden memaparkan bagaimana masa depan industri hiburan perlahan bergeser menuju kolaborasi antara manusia dan kecerdasan buatan. Ia juga bergabung dalam diskusi panel bersama Verena Puhm dari Luma AI, membahas bagaimana teknologi AI mampu membuka babak baru dalam industri entertainment.
Tujuan Xicoia dalam pembuatan karakter AI
Ke depannya, Xicoia tidak ingin berhenti pada Tilly Norwood. Studio ini menargetkan untuk mengembangkan lebih dari 40 personal AI yang masing-masing memiliki identitas dan karakteristik unik layaknya selebritis sungguhan.
Untuk memperluas jangkauannya, mereka juga berencana melisensikan teknologi DeepFame ke berbagai platform agar lebih banyak pihak dapat menggunakan sistem AI hiperrealitas ini secara legal dan aman.
Melansir dari Deadline, Xicoia siap masuk ke ranah hiburan bernaskah seperti film dan serial, merambah ke pertunjukan langsung, hingga mendominasi dunia pemasaran digital. Bahkan, mereka tengah merancang sebuah semesta karakter yang saling menghubungkan peristiwa dalam kehidupan satu AI dapat memengaruhi AI lainnya.
Mungkin kehadiran Tilly Norwood dalam bentuk piksel dan algoritma, membuat pertanyaan besar, apakah aktris manusia akan tergantikan? Atau justru kita akan memasuki era baru? Bagaimana dengan pendapatmu, Bela?
