Memberi Pencitraan di Perkenalan Pertama? Jangan Bingung, Ini Dia 7 Solusi Cerdasnya!

Ingat Bela, ini bukan berarti kamu harus tampil memukau dan membuat semua orang menoleh padamu. Kamu justru akan mengintimidasi orang lain dengan berdandan dan berpakaian berlebihan. Pakailah baju yang rapi dan nyaman untukmu, tapi tetap menonjolkan keunikan dan gaya pribadimu. Kalau acaranya semi-formal, kamu tak perlu mengenakan gaun malam yang penuh dengan detail gemerlap. Tapi jangan sampai kamu muncul hanya dengan kaus oblong dan celana jins. Kalau masih bingung, mintalah pendapat teman kerja atau sahabatmu. 

Kamu pasti terkesan dengan orang yang ingat namamu dan memanggil namamu sepanjang percakapan pertama kalian. Begitu juga dengan orang lain, Bela. Saat saling memperkenalkan diri, ulangi lagi nama mereka dan perhatikan ciri-ciri khas yang bisa membedakan mereka dari orang lain. Simpan nama mereka dalam memori jangka panjangmu dengan memanggil nama mereka saat kalian mengobrol misalnya, "Oh, saya dulu juga pernah bekerja di sana lho, Bela,". 

Caranya adalah dengan bersikap percaya diri tapi tidak arogan. Pikirkan dulu kata-katamu sebelum berbicara supaya tetap jelas dan tidak terburu-buru. Meskipun kamu gugup, berusahalah untuk menutupinya dengan bersikap ramah dan terbuka. Lemaskan otot-otot tubuhmu agar kamu merasa semakin nyaman. 

Tak hanya otot tubuh saja yang perlu kamu lemaskan, tapi wajahmu juga. Berikan senyuman terhangatmu pada saat perkenalan pertama. Dengan begitu, kamu dan lawan bicaramu bisa sama-sama memecah ketegangan dan lebih membuka diri. Kalau wajahmu terlalu serius dan kaku, tentu lawan bicaramu akan merasa canggung untuk bersikap di dekatmu. 

Jangan pernah memotong lawan bicaramu ketika sedang bertutur. Selain tidak sopan, kamu juga tak akan bisa memahami seratus persen maksud yang ingin disampaikannya. Jadi berhenti bersikap sok tahu dan dengarkan kata-katanya dengan penuh rasa menghargai. 

Mirip dengan poin sebelumnya, tunjukkan ketulusanmu dan ketertarikanmu pada topik-topik yang diangkat meskipun kamu tak benar-benar memahaminya. Caranya adalah dengan memancing pertanyaan-pertanyaan sebagai tanggapan dan jangan hanya membalas dengan, "Oh begitu,". Kamu juga harus bisa mencari-cari topik yang menarik bagi lawan bicaramu dengan menanyakan hal apa yang ia sukai dan berbasa-basi. 

Tak ada cara yang lebih baik untuk memberikan kesan pertama yang sempurna selain menawarkan bantuan bagi orang yang kamu temui. Hal sesimpel menunjukkan letak toilet, memberi arahan jalan, memberikan informasi penting, atau meminjamkan power bank akan sangat membantu orang lain, lho. Jadi jangan anggap remeh hal-hal ini, Bela. 

Nah, sekarang kamu sudah lebih siap kan untuk memberikan kesan pertama yang tak bisa dilupakan? Semoga beruntung dan bentangkan sayapmu selebar-lebarnya ya, Bela!