Ingin Jadi Influencer? Perhatikan 5 Trik Psikologi Ini, ya!

Yuk, mulai perhatikan beberapa aspek psikologi, Bela!

Ingin Jadi Influencer? Perhatikan 5 Trik Psikologi Ini, ya!

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Sadarkah kamu? Perkembangan zaman nyatanya berkaitan erat dengan pengembangan potensi manusia. Terbukti, perubahan zaman yang kian modern menciptakan beberapa profesi yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Seperti pekerjaan sebagai seorang influencer.

Seperti yang kamu ketahui, influencer adalah seseorang yang cenderung memiliki followers atau pengikut yang banyak di media sosial, karena apa yang ia unggah bisa sangat menarik minat. Sehingga, ia pun memiliki value yang mampu memengaruhi audience untuk menggunakan produk jasa maupun barang.

Atas dasar itulah, influencer dipandang sebagai sebuah profesi di bidang marketing, namun bersifat mandiri. Pasalnya, siapapun bisa menjadi influencer termasuk kamu. Makanya, coba ikuti lima trik secara psikologi yang dapat membantumu menjadi influencer.

1. Memahami pentingnya first impression

Ingin Jadi Influencer? Perhatikan 5 Trik Psikologi Ini, ya!

Sebuah ungkapan umum dalam bahasa Inggris berbunyi, "you never get a second chance to make a first impression." Atau dengan kata lain, first impression adalah langkah penting dalam memperkenalkan diri yang hanya berlaku sekali, tanpa kesempatan memperbaiki.

Melansir dari Bright Side, first impression-pun dijadikan sebagai acuan HRD untuk merekrut calon karyawan. Mulai dari penampilan secara kasat mata, gesture dan cara berbicara yang mengindikasikan karakter seseorang serta aspek-aspek penting lainnya.

Atas dasar itulah, kamu wajib memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan profile biography, highlights hingga unggahan yang terlihat pada feed. Hal-hal tersebut sangat menentukan penilaian calon followers maupun calon client mengenai dirimu.

2. Membangun pertanyaan dalam sebuah topik

Ketika seseorang memutuskan untuk menjadi influencer secara profesional, ekspetasi dan tujuan yang ditetapkan cenderung fokus pada jumlah followers dan clients. Namun, pertanyaannya, hal apa yang sebaiknya dilakukan untuk memperoleh jumlah tersebut?

Jawabannya bukan lain adalah kemampuan berkomunikasi yang bersifat memengaruhi audience. Biasanya, hal ini dilakukan dengan cara mengangkat topik dalam unggahan yang bersifat sedang hangat dibicarakan atau kekinian, serta sesuai dengan karakteristik target pasar.

Tentu, dalam media sosial, topik akan dinilai sukses memengaruhi audience jika postingan memperoleh respon berupa likes dan comments. Untuk mendapatkannya, pertanyaan yang bersifat triggering atau memicu, dapat dijadikan sebagai trik psikologi yang terbukti ampuh.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here