Waspadai 7 Ciri Lingkungan Kerja Toxic, Jangan Sampai Terlanjur Masuk!

Kamu dapat mengantisipasi lingkungan kerja toxic sejak dini

Waspadai 7 Ciri Lingkungan Kerja Toxic, Jangan Sampai Terlanjur Masuk!

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Meskipun bukan aspek utama, pekerjaan sering mendominasi kehidupan sehari-hari masyarakat. Terbukti, para pekerja cenderung menghabiskan sebagian besar waktu dan tenaga mereka di tempat kerja, dari pada bersama keluarga dan sahabat terkasih.

Tidak heran, budaya dan nilai-nilai di lingkungan kerja pun memengaruhi karyawan secara signifikan, baik perasaan maupun pola pikir. Dalam hal ini, lingkungan kerja yang sehat akan memberikan dampak positif, tetapi berbeda jika lingkungan kerja bersifat toxic.

Yup, masuk dalam lingkungan kerja yang toxic akan mengancam kesejahteraan mental seseorang, dan hal ini memengaruhi perasaan dan perilaku ketika menjalani peran di ranah kehidupan lain, seperti kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, dan lainnya.

Itulah mengapa, penting bagi para karyawan dan calon karyawan untuk memperhatikan lingkungan kerja secara bijak agar dapat mengantisipasi ataupun menghindari lingkungan kerja toxic yang merugikan dan menambah beban karyawan. 

Namun, apa yang sebenarnya dimaksud dengan lingkungan kerja toxic dan apa saja ciri-cirinya?

Pengertian lingkungan kerja toxic

Waspadai 7 Ciri Lingkungan Kerja Toxic, Jangan Sampai Terlanjur Masuk!

Dalam konteks perbandingan, lingkungan kerja toxic dapat dipahami dengan memahami lingkungan kerja yang sehat. Menurut WHO, mengutip dari djkn.kemenkeu.go.id, lingkungan kerja yang sehat adalah tempat di mana semua orang bekerja sama untuk mencapai kesehatan dan kesejahteraan pegawai serta lingkungan sekitarnya.

Dengan kata lain, lingkungan kerja yang sehat tidak hanya berkaitan dengan aspek fisik, tetapi juga melibatkan budaya perusahaan dan sikap individu dalam menciptakan suasana positif. Alhasil, para karyawan dapat berkembang secara profesional, merasa dihargai, didukung, dan aman dalam menjalankan tugas mereka.

Sebaliknya, lingkungan kerja yang toxic malah mengacu pada tempat yang budaya maupun individu di dalamnya menciptakan keadaan kerja yang tidak sehat secara emosional atau psikologis. Tentu saja, ada banyak faktor yang memengaruhi dan semuanya dapat kita simak berdasarkan ciri-cirinya. 

Kalau begitu, tunggu apa lagi? Mari kita pelajari ciri-ciri lingkungan kerja toxic di bawah ini.

1. Perilaku negatif pemimpin

Pimpinan memiliki peran kunci dalam menetapkan atau mencontohkan budaya organisasi, kebijakan, dan praktik di lingkungan kerja. Hal ini secara langsung memengaruhi kesejahteraan mental individu dan hubungan antarkaryawan dalam menjalankan tugas.

Apabila seorang pemimpin menggunakan kekuasaan atau perilaku yang merugikan, seperti intimidasi, tekanan, kritik yang tidak membangun, manipulasi, atau perilaku diskriminatif, maka dampak negatifnya akan dirasakan oleh semua karyawan. 

Umumnya, perilaku negatif pemimpin dapat disebabkan oleh dua kepribadian negatif yang mendominasi, yakni narisis dan diktator. Keduanya menyebabkan kekurangan empati dan kemampuan emotional intelligence yang tidak stabil, padahal wajib dikuasai oleh seorang pemimpin dalam menjalankan tugasnya.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here