Luhut Binsar Pandjaitan Hadiri Acara Semangat Awal Tahun2025 

Dalam kehadirannya, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan pidato kunci yang menyoroti pentingnya penguatan infrastruktur dan transformasi digital dalam mendukung ekonomi nasional. Ia juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia di tengah tantangan global.

"Indonesia memiliki potensi besar untuk mengoptimalkan pendapatan negara dengan memanfaatkan teknologi seperti AI dan sistem digital. Saat ini, penerimaan negara dapat ditingkatkan hingga 30-40 persen, setara dengan tambahan USD 60-70 miliar per tahun. Dengan pengelolaan yang baik, World Bank memperkirakan Indonesia memiliki peluang untuk menambah 6,4 persen dari potensi pajaknya, atau sekitar 1.500 triliun rupiah. Angka-angka ini menunjukkan betapa besar peluang kita untuk memperkuat perekonomian. Namun, peluang ini hanya bisa terwujud dengan kerja keras, kolaborasi, dan inovasi yang dilakukan oleh generasi muda kita," ujar Luhut.

Selain memberikan pidato kunci, Luhut Binsar Pandjaitan juga hadir untuk menerima penghargaan "IDN Times Inspiring News Maker 2024" yang diberikan secara langsung oleh Pemimpin Redaksi IDN Times, Uni Lubis. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi beliau dalam memimpin berbagai inisiatif yang berdampak signifikan bagi Indonesia.

Sebagai tokoh penting dalam pemerintahan, Luhut terus menginspirasi masyarakat dengan kebijakan-kebijakan inovatif yang fokus pada pengembangan ekonomi berkelanjutan, penguatan ketahanan nasional, dan pemberdayaan masyarakat.

Kehadiran beliau dalam acara ini semakin menegaskan peranannya sebagai pemimpin yang visioner, yang terus berkomitmen untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Saya optimis, jika kita bersama-sama membangun dari sekarang, Indonesia dapat mencapai status negara berpenghasilan tinggi pada 2045 atau 2050. Masa depan ada di tangan kita semua, terutama kalian, generasi muda, yang menjadi motor penggerak perubahan," tambah Luhut dalam pidatonya.