5 Jenis Visa Kerja Australia, Syarat Utama untuk Bekerja di Australia

Visa ini biasanya memungkinkan pemberi kerja dari Australia mensponsori pekerja asing dengan keterampilan yang diperlukan. Visa Temporary Skill Shortage (Subclass 482) terbagi menjadi dua:

• Short-Term: digunakan untuk bekerja selama 2 tahun dan dapat diperpanjang.
• Medium-Term: digunakan untuk bekerja hingga 4 tahun dengan pilihan perpanjangan atau residensi permanen.
• Labour Agreement: Visa ini didasarkan pada perjanjian antara pemerintah Australia dan serikat pekerja atau kelompok industri tertentu.

Visa ini biasanya diperuntukkan bagi lulusan perguruan tinggi di Australia yang ingin bekerja sementara waktu di negara tersebut setelah lulus studi. Visa Graduate Temporary (Subclass 485) terbagi menjadi dua kategori:

• Graduate Work: dapat digunakan untuk bekerja di Australia selama 18 bulan setelah menyelesaikan program studi berhubungan dengan keterampilan yang dibutuhkan negara tersebut.
• Post-Study Work: para lulusan perguruan tinggi dapat bekerja selama 2 hingga 4 tahun di Australia tergantung pada tingkat kualifikasi yang ada.

Visa ini ditunjukkan pada pekerja asing yang telah bekerja di Australia setidaknya salama dua tahun dan ingin menjadi penduduk tetap negara tersebut.

Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, termasuk memenuhi syarat Visa Temporary Skill Shortage (Subclass 482), Skilled Employer Sponsored Regional (Subclass 494), Skilled Work Regional (Provisional) (Subclass 491), atau visa kerja lainnya, dan tinggal di wilayah Australia selama kurang lebih 2 tahun.

Visa ini biasanya digunakan untuk para pengusaha atau investor yang ingin memulai atau mengembangkan bisnis di Australia. Visa Business Talent (Subclass 132) terbagi menjadi dua:

• Significant Business History: memungkinkan individu yang telah memiliki bisnis sukses di tahun sebelumnya untuk menetap di negara Australia.
• Venture Capital Entrepreneur: memungkinkan individu yang telah mendapatkan dana modal ventura di Australia untuk memulai bisnis baru di negara tersebut.

Visa ini dibuat untuk para pekerja asing yang ingin bekerja di negara tersebut dalam konteks hubungan internasional. Ada tiga kategori dalam visa ini, yaitu:

• Goverment Agreement: pemerintah Australia mempekerjakan orang asing untuk pekerjaan bidang tertentu.
• Foreign Government Agency: staf konsulat atau kedutaan asing untuk bekerja di Australia.
• Domestic Workers in Diplomatic Households: pekerja yang dipekerjakan duta besar atau diplomat asing di Australia.

Jika kamu ingin mendapatkan visa ini untuk keperluan bekerja atau mengembangkan bisnis di Australia, ada beberapa persyaratan tertentu yang harus dipenuhi, antara lain sebagai berikut:

1. Pastikan pekerjaanmu termasuk dalam Skilled Occupation List yang sudah ditetapkan oleh pemerintah Australia. Hal ini tentunya dibutuhkan untuk mempermudah peluangmu dalam mengajukan visa.
2. Memiliki surat penawaran pekerjaan dari perusahaan Australia yang mencakup informasi tentang perusahaan tersebut, posisi yang ditawarkan, durasi kontrak kerja, dan gaji.
3. Mengikuti ujian bahasa Inggris, seperti TOEFL, IELTS, maupun PTE Academic untuk membuktikan bahwa kamu memiliki kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni.
4. Pemerintah Australia biasanya akan meminta pemohon visa kerja Australia untuk memenuhi syarat kesehatan dan karakter. Oleh karena itu, kamu juga harus melakukan pemeriksaan kesehatan, melampirkan bukti vaksinasi yang diperlukan, hingga Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
5. Hal terakhir yang paling penting ialah berkaitan dengan paspor. Pastikan paspormu dalam kondisi berlaku dan memiliki surat identitas diri lainnya.

Jika semua syarat di atas sudah disiapkan, kamu bisa langsung melakukan pengajuan visa secara online lewat situs web resmi pemerintah Australia.

Demikian lima visa kerja Australia dan syarat untuk mendapatkannya yang perlu kamu perhatikan apabila hendak bekerja di Negeri Kanguru. Tertarik bekerja di sana, Bela?