Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Dua Lipa Diduga Putus Kerja Sama dengan Agen WME Gegara Band Pro-Palestina, Benarkah?

Dua Lipa diduga putus kerja sama dengan agen WME karena band pro palestina
Dua Lipa. (instagram.com/dualipa)
Intinya sih...
  • Dua Lipa diduga menghentikan kerja sama dengan agennya, David Levy, karena surat bocor yang menyerukan Kneecap dikeluarkan dari festival Glastonbury 2025.
  • Reaksi Dua Lipa terhadap surat bocor tersebut memicu kabar pemutusan hubungan profesional dengan Levy, namun belum ada konfirmasi resmi dari pihaknya.
  • Kneecap, grup rap pro-Palestina yang kontroversial, tetap tampil di Glastonbury meski menuai protes dan menunjukkan bagaimana dunia hiburan bersinggungan dengan isu politik global.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Penyanyi pop dunia, Dua Lipa, dikabarkan menghentikan kerja sama dengan salah satu agennya dari William Morris Endeavor (WME), David Levy. Isu ini mencuat setelah beredar surat bocor yang mendesak agar grup rap pro-Palestina, Kneecap, dikeluarkan dari lineup festival musik Glastonbury 2025.

Menurut laporan The Mail on Sunday yang dikutip sejumlah media internasional, Levy tercatat sebagai penandatangan pertama dalam surat bersifat "private & confidential" yang ditujukan kepada Michael dan Emily Eavis, pendiri Glastonbury. Isi surat tersebut meminta agar Kneecap batal tampil karena dianggap menyebarkan sentimen anti-Semit dan memiliki kaitan dengan kelompok Hezbollah.

Dugaan reaksi Dua Lipa terhadap surat yang bocor

Dua Lipa. (instagram.com/dualipa)
Dua Lipa. (instagram.com/dualipa)

Surat yang awalnya bersifat internal itu justru bocor ke publik dan memicu reaksi keras. Beberapa artis yang diwakili penandatangan surat menegaskan tidak sejalan dengan langkah tersebut. Dari sinilah muncul kabar bahwa Dua Lipa memilih memutus hubungan profesional dengan Levy.

Seorang sumber di industri yang dikutip The Mail on Sunday menyebut, “Dua memastikan lewat timnya bahwa David Levy tidak lagi mengurus musiknya. Ia sangat terbuka (sebagai) pro-Palestina, dan itu tidak sejalan dengan David.”

Meski begitu, sumber yang sama menegaskan bahwa penyanyi kelahiran 1995 itu tetap berada di bawah naungan WME, hanya saja kini ia disebut akan ditangani oleh agen lain.

Kneecap dan kontroversinya

potret Kneecap (Instagram.com/kneecap32 | x.com/KNEECAPCEOL)
Kneecap dan pernyataan mereka di panggung Coachella 2025. (Instagram.com/kneecap32 | x.com/KNEECAPCEOL)

Kneecap sendiri merupakan trio rap asal Belfast, Irlandia Utara yang dikenal vokal menyuarakan isu politik, termasuk dukungan terhadap Palestina. Namun, grup ini beberapa kali memicu polemik.

Salah satu personelnya, Liam Óg Ó hAnnaidh atau Mo Chara, saat tampil di Glastonbury masih berstatus bebas bersyarat setelah didakwa kasus terorisme karena diduga mengibarkan bendera Hezbollah pada konser tahun 2024. Polisi sempat menerima laporan atas penampilan mereka di Glastonbury, meski penyelidikan akhirnya dihentikan.

Di festival internasional lain, seperti Coachella 2025, Kneecap juga menimbulkan kontroversi dengan pernyataan dan simbol politik di panggung. Bahkan, pemerintah Kanada menolak kedatangan mereka dengan alasan mendukung kelompok militan, tetapi tuduhan tersebut dibantah keras oleh pihak Kneecap.

Sikap politik Dua Lipa

potret Dua Lipa di red carpet (instagram.com/dualipa)
Dua Lipa. (instagram.com/dualipa)

Dua Lipa sendiri dikenal sebagai salah satu selebritas yang paling lantang mendukung Palestina. Pada Mei 2024, ia mengunggah pernyataan di Instagram yang menyebut serangan Israel ke Gaza sebagai "genosida", serta menandatangani surat protes terhadap dugaan keterlibatan Inggris dalam konflik.

Meski begitu, pelantun "Levitating" itu juga pernah mengecam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 dan menyatakan duka atas korban jiwa di Israel. Dalam wawancara dengan Radio Times, Dua Lipa mengaku sadar bahwa sikap politiknya kerap menuai kritik, akan tetapi menurutnya penting untuk tetap bersuara demi isu kemanusiaan.

Belum ada konfirmasi resmi

Dua Lipa. (instagram.com/dualipa)
Dua Lipa. (instagram.com/dualipa)

Sampai saat ini, belum ada pernyataan langsung dari pihak Dua Lipa terkait kabar pemutusan kerja sama dengan David Levy. Penyanyi berdarah Albania ini memang diketahui memiliki perwakilan ganda terkait jadwal aktivitasnya sebagai artis, lewat CAA yang menangani urusan domestik, serta WME untuk ranah internasional.

Menurut laporan lanjutan dari Showbiz411, pihak internal WME bahkan belum pernah mendengar langsung dari sang penyanyi soal isu ini. Artinya, meski Dua Lipa diyakini mendukung penampilan Kneecap di Glastonbury, belum ada bukti resmi bahwa ia menyampaikan sikap tersebut kepada agensi maupun publik.

Walaupun menuai protes, Kneecap tetap tampil di Glastonbury sesuai jadwal kala itu. Kendati demikian, kontroversi ini memperlihatkan bagaimana dunia hiburan kerap menjadi persinggungan antara industri musik dan isu politik global.

Bagaimana menurutmu, Bela?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ayu Utami
Fairaz Tsiqat
Ayu Utami
EditorAyu Utami
Follow Us

Latest in Career

See More

Penjelasan Ending Dear X, Apakah Akan Ada Season 2?

05 Des 2025, 13:55 WIBCareer