Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Digital Nomad Visa? Ini Pengertian dan Negara yang Menawarkan

20250514_181412_0000.png
Dok. Immigrant Invest
Intinya sih...
  • Visa digital nomad memungkinkan pekerja remote tinggal sementara di luar negeri tanpa perlu izin kerja formal
  • Negara-negara seperti Portugal, Bali, dan Spanyol menawarkan digital nomad visa dengan syarat penghasilan minimum dan bukti pekerjaan remote
  • Sebelum mengajukan aplikasi, pastikan dokumen seperti paspor, bukti penghasilan, dan kontrak kerja sudah disiapkan dengan baik
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dunia kerja terus berubah, dan bekerja dari mana saja kini jadi gaya hidup yang makin populer. Tahun 2025 menjadi momen penting bagi para digital nomad—pekerja jarak jauh yang memilih berpindah-pindah negara sambil tetap produktif secara online.

Banyak negara kini menawarkan digital nomad visa, memberikan izin tinggal legal bagi mereka yang bekerja untuk klien atau perusahaan di luar negeri. Kalau kamu seorang freelancer, pekerja remote, atau punya bisnis online, visa ini bisa jadi kunci untuk tinggal di luar negeri tanpa ribet.

Lalu, negara mana saja yang menawarkan digital nomad visa di tahun 2025? Mari simak daftarnya berikut ini, Bela!

Apa itu digital nomad visa?

20250514_181412_0001.png
Dok. Immigrant Invest

Digital nomad visa adalah jenis visa khusus yang diberikan kepada pekerja jarak jauh (remote worker) atau freelancer yang ingin tinggal sementara di suatu negara sambil tetap bekerja secara online untuk perusahaan atau klien di luar negara tersebut. Visa ini memungkinkan kamu untuk tinggal secara legal dalam jangka waktu tertentu, biasanya antara 6 bulan hingga 2 tahun, tanpa perlu mengajukan izin kerja formal di negara tujuan. Singkatnya, kamu bisa "kerja dari mana saja"—asalkan penghasilanmu berasal dari luar negeri.

6 negara ramah digital nomad visa di tahun 2025

20250514_181412_0003.png
Dok. Pexels

Berikut enam negara yang pada tahun 2025 menawarkan program visa digital nomad lengkap dengan syarat, keuntungan, dan kemudahan proses aplikasinya bagi para pekerja jarak jauh:

1. Portugal masih menjadi salah satu destinasi favorit para digital nomad di dunia. Negara ini menawarkan keindahan alam yang memukau, biaya hidup yang relatif terjangkau, serta infrastruktur internet yang andal. Untuk mendukung para pekerja jarak jauh, Portugal memiliki dua jenis visa yang relevan, yaitu D7 Visa dan Digital Nomad Visa yang lebih spesifik. Pada 2025, persyaratan utamanya mencakup penghasilan minimum sekitar €3.280 (Rp55,76 juta) per bulan, bukti bahwa pekerjaan bersifat remote atau non-lokal, serta kepemilikan asuransi kesehatan.

2. Bali menjadi andalan Indonesia dalam menarik digital nomad dari seluruh dunia. Sebagai bagian dari upaya pemulihan sektor pariwisata, pemerintah mulai meresmikan Remote Worker Visa pada 2025. Visa ini memungkinkan pekerja remote tinggal hingga satu tahun tanpa harus bekerja di dalam negeri. Syarat utamanya adalah bekerja untuk klien di luar Indonesia, tidak mengambil penghasilan dari sumber lokal, serta menunjukkan bukti penghasilan tetap atau tabungan sebagai jaminan finansial.

3. Spanyol resmi meluncurkan Digital Nomad Visa pada awal 2023 dan terus memperkuat program ini hingga 2025. Negara ini sangat cocok bagi mereka yang menyukai kehidupan kota penuh budaya seperti Barcelona atau Madrid. Visa ini mengharuskan pemohon memiliki penghasilan tahunan sekitar €28.000 (Rp505 juta) dan bekerja jarak jauh untuk perusahaan di luar Spanyol. Meski begitu, masih diperbolehkan jika maksimal 20% dari total penghasilan berasal dari dalam negeri. Selain itu, pemohon juga harus memiliki catatan kriminal yang bersih.

4. Estonia dikenal sebagai salah satu negara pertama yang memperkenalkan visa digital nomad sejak 2020. Pada 2025, proses aplikasinya semakin disederhanakan berkat sistem online yang efisien dan ramah pengguna. Visa ini mensyaratkan pendapatan minimum sebesar €3.500 (Rp64,7 juta) per bulan, serta bukti pekerjaan freelance atau kepemilikan bisnis sendiri. Pemohon juga harus memiliki asuransi kesehatan dan tempat tinggal selama berada di Estonia.

5. Costa Rica menawarkan gaya hidup santai di kawasan Amerika Tengah, lengkap dengan visa legal untuk pekerja remote. Melalui skema Visa "Rentista" dan Remote Work Visa, digital nomad bisa tinggal lebih lama sambil menikmati keindahan alam tropis negara ini. Untuk mengajukan visa, pemohon harus menunjukkan penghasilan bulanan minimal $3.000Rp (49,6 juta), bukti pekerjaan jarak jauh, serta memiliki asuransi kesehatan yang valid.

6. Georgia menjadi salah satu negara yang naik daun dalam komunitas digital nomad global. Terletak di perbatasan antara Eropa dan Asia, negara ini menawarkan bebas visa hingga satu tahun bagi warga dari banyak negara, termasuk Indonesia. Proses pendaftarannya tergolong mudah dan tidak memerlukan izin kerja khusus. Syarat utamanya adalah memiliki penghasilan stabil dari luar negeri serta melakukan pendaftaran online sebagai bentuk legalitas tinggal.

Tips sebelum mengajukan digital nomad visa

20250514_181412_0002.png
Dok. Pexels

Sebelum mengajukan aplikasi untuk visa digital nomad, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, antara lain sebagai berikut:

  • Siapkan dokumen seperti paspor, bukti penghasilan, kontrak kerja, dan asuransi.
  • Pastikan kamu bekerja untuk pihak luar negeri (bukan klien lokal).
  • Cek situs resmi kedutaan atau imigrasi negara tujuan untuk informasi terbaru.

Itulah, pengertian tentang digital nomad visa dan enam negara yang menawarkannya. 2025 membuka banyak peluang bagi digital nomad untuk hidup legal dan nyaman di luar negeri. Jadi, sudah siap pilih negara tujuanmu?

Share
Topics
Editorial Team
Ayu Utami
EditorAyu Utami
Follow Us

Latest in Career

See More

16 Twibbon Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 Lengkap Gratis

14 Des 2025, 11:35 WIBCareer