Calon Mahasiswa Merapat! Persiapkan Hal Ini Sebelum SNBP & SNBT 2023

Semenjak memasuki masa sekolah menengah atas, para siswa telah dikelompokan berdasarkan minat. Ada IPA, IPS, dan Bahasa untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dan berbagai bidang seperti Perkayuan, Perawat, Farmasi, Mesin, hingga Komputer untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). 

Dahulu, pemilihan prodi kuliah untuk siswa yang berkesempatan mengikuti SNMPTN dibatasi berdasarkan jurusan di pendidikan menengah. Namun, hal ini tidak lagi terjadi di SNBP 2023, sebab para siswa dapat memilih prodi sesuai minat bakat selama memenuhi komponen penilaian dan pembobotan yang ditentukan oleh masing-masing prodi di PTN yang mereka inginkan. 

• SMA/MA/SMK yang mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)

Ketentuan akreditasi sekolah:

• Akreditasi A untuk 40% siswa terbaik di sekolahnya
• Akreditasi B untuk 25% siswa terbaik di sekolahnya
• Akreditasi C dan lainnya untuk 5% siswa terbaik di sekolahnya
• Setiap sekolah dan calon mahasiswa perlu mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Data siswa yang diisikan hanya yang eligible sesuai dengan ketentuan

• Siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (kelas 12) pada tahun 2023 yang memiliki prestasi unggul.
• Memiliki prestasi akademik.
• Memiliki NISN dan terdaftar di PDSS.
• Memiliki nilai rapor semester 1 sampai 5 yang telah diisikan di PDSS.
• Peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah Portofolio.

Bagi kamu calon mahasiswa baru yang berkesempatan mendaftar jalur SNBP 2023, nilai rapor akan diinput melalui Pangkalan Data Sekolah dan Siswa. Selain itu, ada dua komponen penilaian yang perlu diketahui, yakni: 

• Pertama, dihitung berdasarkan rerata nilai rapor seluruh mata pelajaran paling sedikit 50% dari bobot penilaian.
• Kedua, dihitung berdasarkan nilai rapor paling banyak 2 mata pelajaran pendukung program studi yang dituju, dan/atau portofolio, dan/atau prestasi paling banyak 50% dari bobot penilaian.

Selanjutnya, komposisi persentase poin pertama dan kedua ditetapkan oleh masing-masing PTN dengan total 100 persen. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, para calon mahasiswa yang berkesempatan mengikuti SNBP 2023 tidak dikenakan biaya pendaftaran.

• Registrasi Akun SNPMB pada 16 Januari - 15 Februari 2023
• Sosialisasi PDSS pada 1 Desember 2022 - 8 Februari 2023 
• Sosialisasi SNBP pada 1 Desember - 28 Februari 2023
• Launching Kegiatan PMB pada 3 Januari 2023
• Penetapan siswa eligible pada 3 Januari - 8 Februari 2023 
• Pengisian PDSS pada 9 Januari - 9 Februari 2023
• Pendaftaran SNBP pada 14-28 Februari 2023
• Pengumuman hasil SNBP pada 28 Maret 2023

Untuk para calon mahasiswa yang belum lulus SNBP 2023 atau belum berkesempatan mengikutinya dapat mendaftar UTBK-SNBT 2023 dan bersaing bersama siswa dari sekolah menengah atas lainnya. Berikut jadwal UTBK-SNBT 2023. 

• Registrasi Akun SNPMB-BPPP pada 16 Februari – 03 Maret 2023 
• Pendaftaran UTBK-SNBT pada 23 Maret - 14 April 2023 
• Pelaksanaan UTBK Gelombang I pada 08 - 14 Mei 2023 
• Pelaksanaan UTBK Gelombang II pada 22 - 28 Mei 2023
• Pengumuman Hasil SNBT pada 20 Juni 2023 
• Masa Unduh Sertifikat UTBK pada  26 Juni - 31 Juli 2023

Seluruh kegiatan yang terjadwalkan akan ditutup pada pukul 15.00 WIB hari terakhir. Berbeda dengan SNBP 2023, UTBK-SNBT 2023 mengenakan biaya untuk para calon mahasiswa yang mendaftar. Bagi calon mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP Kuliah). 

Adapun calon mahasiswa yang dapat mengikuti UTBK-SNBT adalah siswa lulusan tahun 2021, 2022, dan 2023. Peserta hanya diperbolehkan mengikuti UTBK satu kali di Pusat UTBK PTN. Hasilnya hanya berlaku untuk mendaftar SNBT 2023. Namun, bagi siswa yang telah lulus SNMPTN 2021 dan 2022 serta SNBP 2023 tidak diperbolehkan mengikuti UTBK-SNBT 2023.