10 Mata Uang Terendah di Dunia, Indonesia Nomor Urut Berapa?

Rendahnya nilai mata uang dipengaruhi oleh inflansi

10 Mata Uang Terendah di Dunia, Indonesia Nomor Urut Berapa?

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Kemakmuran ekonomi suatu negara dapat dilihat dari kurs atau nilai suatu mata uang. Semakin tinggi kurs suatu negara, maka semakin maju pula tingkat laju ekonominya. Nilai tukar mata uang merupakan nilai yang fluktuatif atau mengalami naik-turun setiap tahunnya.

Beberapa faktor juga memengaruhi nilai tukar mata uang. Di antaranya adalah inflansi, kondisi ekonomi suatu negara, kebijakan moneter, komoditas negara, dan tingkat suku bunga.

Jika pada sebelumnya kita membahas mata uang tertinggi di dunia, maka pada artikel ini Popbela akan memaparkan negara yang memiliki nilai tukar mata uang terendah di dunia tahun 2023. Mengutip dari Forbes, berikut adalah daftarnya! 

1. Rial Iran (IRR)

10 Mata Uang Terendah di Dunia, Indonesia Nomor Urut Berapa?

Nomor urut pertama mata uang terendah di dunia masih dipegang Rial yang berasal dari Iran. Merosotnya nilai mata uang Rial diakibatkan oleh devaluasi ekonomi yang dimulai pada 1979. Devaluasi ini juga diakibatkan oleh Revolusi Islam dan peperangan Iran-Irak, yang menyebabkan rusaknya tatanan ekonomi Iran dengan merosotnya devaluasi mata uangnya hingga 400%.

Hal inilah yang membuat beberapa bisnis industri di ragam bidang pun gulung tikar dan ditarik dari negara ini karena situasi yang tidak kondusif.

Sebagai perbandingan, US$1 memiliki nilai sebesar 42.275 IRR per Mei 2023. Dengan perbandingan yang sangat jauh, maka tak heran Rial memiliki nilai mata uang yang sangat rendah.

2. Dong Vietnam (VND)

Berikutnya ada Dong Vietnam (VND) yang menjadi negara tetangga Indonesia. Per bulan Mei 2023, US$1 bernilai 23.467 VND. Jika ditilik dari kacamata ekonomi, Vietnam berada dalam keadaan sulit yang mengakibatkan nilai mata uang VND pun terdevaluasi.

Mengutil dari Reuters pada 2021, merosotnya nilai mata uang VND diakibatkan oleh intervensi pasar valuta asing dengan menggunakan metode abnormal menurut para pelaku usaha. Dari intervensi inilah, Vietnam sengaja menghindari kecurigaan AS ke perdagangan, yang justru mempengaruhi lebih lanjut untuk hubungan bilateral keduanya.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here