7 Mitos Nggak Benar Seputar Ponsel yang Masih Sering Kita Percaya

Salah satunya mengisi daya semalaman bikin baterai rusak

7 Mitos Nggak Benar Seputar Ponsel yang Masih Sering Kita Percaya

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Siapa yang pernah mendengar pernyataan kalau mengisi daya ponsel semalaman bisa membuat ponsel rusak? Kamu salah satunya? Jika kamu masih percaya, tandanya kamu masih termakan mitos. 

Nggak cuma soal baterai ponsel yang bisa kembung jika kita isi daya semalaman, enam mitos lainnya seputar ponsel ini mungkin masih saja kamu percaya hingga hari ini. Apa saja ya? Simak yuk!

1. QHD adalah 2K

7 Mitos Nggak Benar Seputar Ponsel yang Masih Sering Kita Percaya

Pertama, menjadi salah satu yang paling banyak dianggap orang benar padahal kenyataannya salah. Terdapat kesalahpahaman umum tentang resolusi layar ponsel, khususnya “2K”. Banyak yang berpikir jika 2K adalah 2,560 x 1,440. Nyatanya, 2K sebenarnya adalah standar DCI untuk resolusi 2,048 x 1,080.

Tidak sampai situ saja, 2K juga kerap dianggap punya kualitas yang sama dengan QHD. QHD sejatinya memiliki 3,686,400 piksel sementara 2K hanya memiliki 2,211,840 piksel. Artinya, 2K punya 40 persen piksel lebih sedikit daripada QHD.

2. USB-C lebih cepat dari Micro-USB

Dengan USB-C menjadi konektor yang jauh lebih baru dari Micro-USB, sering diasumsikan bahwa itu memiliki kecepatan transfer yang lebih cepat. Faktanya, asumsi itu tidak selalu benar. Ada banyak ponsel yang meski telah dibekali dengan USB-C, masih menggunakan protokol USB 2.0 alih-alih USB 3.0.

USB 2.0 sendiri merupakan standar protokol lama dengan kecepatan transfer hanya 480Mbps, sedangkan USB 3.0 bisa mencapai 5Gbps. Sebagai contoh, ASUS Zenfone 6 dan Realme X2 Pro, menjadi dua ponsel flagship baru di 2019 yang telah menggunakan USB-C namun di kecepatan USB 2.0.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here