Hampir setiap kali wawancara kerja, kamu akan berhadapan dengan pertanyaan “Apa kelemahanmu?”, “Mengapa perusahaan ini harus menerimamu?”, dan “Bagaimana kamu melihat dirimu 5 tahun mendatang?”. Tapi sebelum ketiga pertanyaan itu diajukan, pihak HRD pasti akan mengajukan pertanyaan ini “Tolong jelaskan tentang dirimu.” Pertanyaan ini terlihat sederhana, tapi selalu membuatmu bingung. Dibutuhkan jawaban yang cerdas agar deskripsi dirimu terdengar menarik.
Kalau diminta menjelaskan semua hal tentang dirimu, tentu jawabannya bisa sangat panjang. Karenanya, fokuslah hanya pada hal-hal yang penting saja. Karena digunakan untuk keperluan melamar pekerjaan, maka kamu harus menjelaskan dirimu yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut. Jelaskan tentang pengalaman kerjamu di bidang pekerjaan yang kamu lamar itu. Jadi kalau ada pengalaman kerja dari bidang yang jauh berbeda, tidak perlu kamu sebutkan.
Jeda antara pengumuman undangan wawancara dengan pelaksanaan wawancara biasanya hanya berselang 1 atau 2 hari. Jadi kamu masih sempat untuk membuat naskah khusus yang berisi penjelasan tentang dirimu. Naskah ini berisi penjelasan tentang bidang profesi yang kamu tekuni, mengapa kamu menyukai bidang profesi ini, deskripsi pekerjaanmu sebelum kamu melamar pekerjaan tersebut, prestasi yang pernah dicapai selama bekerja di bidang yang berkaitan, kelebihan yang kamu miliki di bidang tersebut, serta mengapa kamu ingin bekerja di perusahaan ini.
Naskah yang kamu buat tidak perlu panjang. Paling tidak kalau diucapkan maka durasinya maksimal cukup 3 menit saja. Tidak perlu bertele-tele, tetaplah fokus pada hal-hal penting saja.
Sebelum wawancara berlangsung, latihlah dirimu di depan cermin sambil menyampaikan isi naskah yang sudah kamu tulis. Tentu naskah ini hanya sebagai patokan, tidak boleh kamu baca dan tunjukkan saat wawancara. Perhatikan mimik muka, intonasi, dan gaya bicara. Jangan sampai terlihat bingung atau ragu dalam mengucapkannya.
Bisa dibilang bahwa pertanyaan “Jelaskan siapa dirimu,” merupakan pertanyaan sulit yang membutuhkan jawaban brilian. Pertanyaan ini lebih dari sekedar menunjukkan keterampilan, tetapi juga seberapa yakin kamu dengan dirimu sendiri. Selama wawancara, jaga sikapmu agar tetap terlihat santai tapi formal.
