Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Tampil Stand Out, Ikuti 5 Tips Efektif saat Mencari Pekerjaan Baru

Usaha keras berpotensi sia-sia tanpa trik khusus yang jujur

Mariana Politton

Ragam alasan mendorong seseorang untuk mencoba peruntungan dalam mencari pekerjaan baru. Sebagian mengharapkan manfaat kerja yang lebih baik, sebagian lainnya ingin menambah pengalaman, skill, hingga tantangan baru; apakah kamu salah satunya?

Jika kamu salah satu dari orang-orang yang sedang mencari pekerjaan baru, kami yakin kamu telah bekerja keras. Akan tetapi, realita hidup mengajarkan kita bahwa usaha keras berpotensi sia-sia tanpa adanya trik-trik tertentu yang harus diperhatikan dengan saksama.

Tentu, trik-trik yang dimaksud tidak boleh menyalahi aturan dan norma-norma yang berlaku, alias dilakukan dengan jujur. Apa saja trik-trik tersebut? 

Melansir dari Refinery29, Richard Wahlquist selaku Presiden dan CEO untuk American Staffing Association beserta Alison Sullivan selaku Manajer Economic Research Communications di Glassdoor membeberkan setidaknya 5 tips tampil stand out saat mencari pekerjaan baru.

1. Kembangkan soft skill

unilodge.com.au

Kelihaian secara teknis memang penting, tetapi seluruh jenis pekerjaan akan selalu membutuhkan kemampuan umum atau soft skill. Bahkan, soft skill seringkali dipandang lebih menarik karena menggambarkan keinginan seseorang untuk belajar.

Lebih jelasnya, Richard Wahlquist menyebut, “Soft skill seperti kepemimpinan, komunikasi, kolaborasi tim, manajemen waktu, kemampuan beradaptasi, dan sebagainya dapat menjadi pembeda dalam persaingan yang kian ketat.”

Pasalnya, soft skill adalah cara yang condong efektif untuk menunjukan kepribadian seseorang; apakah kandidat memiliki ketekunan, tekad yang kuat dalam meraih sesuatu, ketahanan yang kokoh dalam menghadapi kesulitan, dan sejenisnya lainnya.

2. Memperbaiki citra diri pada resume dan media sosial

flexjobs.com

Dalam mencari pekerjaan baru, kamu pasti memulainya dengan melakukan job search atau mencari informasi lowongan pekerjaan. Dalam hal ini, fokus utamamu pun terarah pada ragam jenis pekerjaan yang sesuai dengan minat, potensi, dan kemampuanmu.

Padahal, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memperbaiki citra diri yang terlampir melalui beberapa dokumen, seperti resume dan surat lamaran.

Hal ini dibenarkan oleh Alison Sullivan yang menekankan pentingnya memoles resume dan membuat surat lamaran menjadi semenarik mungkin. Sebagai tambahan, Alison menyarankan agar kandidat memastikan personal branding pada media sosial bersifat profesional.

3. Pertimbangkan bidang industri lain yang relevan

wellandgood.com

Memiliki pandangan yang ideal mengenai kehidupan karier dapat berpotensi buruk apabila tidak ada keterbukaan terhadap segala kemungkinan. Salah satunya adalah kemungkinan untuk mencoba bidang industri lain yang sejatinya relevan dengan potensi dan kebutuhan.

“Secara menyeluruh, sekarang adalah waktu bagi kamu sebaiknya berpikir out of the box," jelas Alison, “... agar kamu dapat melintasi industri, terutama ketika ada industri tertentu yang memiliki permintaan tinggi saat ini.”

Sebagai tambahan Alison menyarankan agar kamu mempertimbangkan bidang industri lain dengan menganalisis hubungan antara industri tersebut dengan keahlianmu. Lalu, cari tahu hal apa yang dapat kamu berikan dalam rangka berkontribusi.

4. Selalu bangun networking, sangat penting!

thebalancemoney.com

Kehidupan manusia tidak akan pernah mungkin lepas dari kontribusi manusia lainnya; itulah mengapa, no one can live alone. Begitu juga dalam kehidupan profesional, networking merupakan hal yang sangat penting untuk terus dibangun.

Bahkan, tahukah kamu? Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang mendapatkan pekerjaan melalui jaringan karena lebih efektif dalam meningkatkan peluang. Tentu, jalur ini tetap menyertakan proses seleksi yang jujur dan sesuai aturan.

Coba saja renungkan apa yang Alison yakini, “Banyak dari kita yang terjebak di rumah saat ini, padahal ada banyak peluang untuk terhubung kembali dengan orang-orang … banyak dari kita yang juga memiliki lebih banyak waktu luang … Jadi ini adalah peluang bagus untuk menghubungi seseorang, check in, menanyakan kabarnya.”

Hal yang dianggap sederhana bisa jadi membawa seseorang pada peluang kerja yang didambakan, setidaknya masuk dalam proses seleksi tertentu atau penawaran freelance.

5. Lakukan latihan wawancara terlebih dahulu

ringcentral.com

Wawancara kerja selalu menjadi tantangan yang menyulitkan bagi sebagian besar pencari kerja. Hal inilah yang seharusnya membuatmu lebih banyak memberikan waktu dan perhatian untuk berlatih menghadapi wawancara, sama halnya ketika bersiap untuk ujian.

“Menurut saya, ada beberapa praktik terbaik untuk wawancara kerja virtual,” ungkap Alison, “Salah satunya adalah mengenal teknologi yang mereka sediakan. Saya tahu Zoom adalah kata yang sangat populer saat ini. Jadi jika kamu belum akrab dengan Zoom atau mungkin ada platform konferensi video virtual lainnya, pastikan kamu sudah mengunduhnya, ada di komputermu, … dan sudah mengujinya terlebih dahulu.”

Sebagai tambahan, kamu dapat memanfaatkan beberapa platform AI yang berkembang pesat saat ini untuk latihan wawancara kerja dengan robot AI. Selain itu, kamu bisa juga meminta teman atau anggota keluarga untuk menguji proses wawancara.

Jadi, apakah kamu sudah siap untuk menghadapi proses rekrutmen, Bela? Kami doakan kelancaran dalam menghadapinya, semoga semua tips di atas dapat membantumu, ya!

IDN Media Channels

Latest from Working Life