Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Rangkuman Kontroversi yang Menyeret Replay Indonesia 2023

Replay Indonesia 2023 banjir kritik di TikTok

Aisyah Banowati

Dokumentasi tren sepanjang tahun telah dapat disaksikan di Replay Indonesia 2023 sejak Kamis (11/1/2024). Video vertikal berdurasi selama kurang lebih sepuluh menit tersebut dapat disaksikan pada platform TikTok dan YouTube.

Sayangnya, tak sedikit komentar netizen yang kerap membanding-bandingkan Replay Indonesia 2023 dengan tahun sebelumnya. Juga berbagai komentar kurang mengenakan perihal video disutradarai oleh Ibnu Wardani tersebut. 

Ada apa saja? Berikut kontroversi yang menyangkut Replay Indonesia 2023.

1. Hasil video dibandingkan dengan tahun sebelumnya

tiktok.com/replayindonesia

Pada akun TikTok Replay Indonesia, netizen kerap membandingkan hasil video Replay Indonesia tahun 2023 dengan Replay Indonesia tahun 2022. Tak sedikit pula yang menyayangkan jika beberapa musik, kejadian, dan tokoh yang viral tak ikut serta ditampilkan. 

Di antaranya seblak mamang Rafael yang dianggap ikonik, food vloger Codeblue, event Superstar Knockout, hingga TikTokers Ganta. Namun, akun Replay Indonesia membalas sebuah komentar dengan mengatakan jika ada beberapa sosok yang tidak dapat tampil karena ketidakcocokan jadwal. 

2. Dianggap terlalu monoton

YouTube/ibnu wardani

Kritik juga dilayangkan sebab video Replay Indonesia tahun 2023 dianggap terlalu monoton dan membosankan. Video yang diunggah juga dianggap kurang menampilkan keberagaman content creator. 

Namun, meski banjir kritik, terlihat beberapa komentar membela dengan menyebutkan jika konsep tahun ini berhasil membawa nostalgia, sebab konsep yang diusung terlihat seperti konten yang muncul di tahun awal munculnya YouTube Rewind. 

3. Terlihat seperti video iklan yang panjang

YouTube/ibnu wardani

Produksi Replay Indonesia tahun 2023 mendapat kucuran dana dari brand kecantikan lokal Scarlett dengan produksi diserahkan kepada Pose Creative Indonesia. Sayangnya, tak sedikit netizen yang menganggap jika video Replay Indonesia 2023 malah terlihat seperti video iklan yang panjang. 

tiktok.com/replayindonesia

Bukan tanpa sebab, hal ini terjadi lantaran terlalu banyak scene yang menampilkan produk dari sang sponsor utama. Akun Replay Indonesia pun menanggapi hal tersebut dengan menuliskan; jika tak ada video Replay tanpa support Scarlett yang selalu mendukung kreator. Komentar tersebut berhasil di-like sebanyak 630 akun.

Itulah rangkuman kontroversi Replay Indonesia tahun 2023. Namun, jika menilik video Replay Indonesia tahun 2022, tak sedikit pula netizen yang membandingkannya dengan tahun sebelumnya. 

So, daripada sibuk membandingkan hasil video dari tahun ke tahun, kita dukung terus konten-konten para kreator favorit kita, yuk

IDN Media Channels

Latest from Working Life