Tertangkap Basah, Kebenaran Kasus Narkoba Ilhoon BTOB Terbongkar

Agensi sampai buka suara terkait hal ini, lho

Tertangkap Basah, Kebenaran Kasus Narkoba Ilhoon BTOB Terbongkar

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Tengah vakum dari industri hiburan Korea, Ilhoon BTOB mengejutkan publik dengan kabar penyelidikan dirinya terkait penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Pada 21 Desember 2020, sebuah media lokal Korea Selatan melaporkan secara ekslusif mengenai kasus narkoba tersebut. 

Kasus narkoba yang menyeret nama Ilhoon BTOB langsung perbincangan hangat.Terlebih, kasus ini diselidiki secara serius oleh pihak Kepolisian Korea Selatan. Mencuatnya kabar tidak sedap tersebut ke permukaan, membuat Cube Entertainment selaku agensi yang menaungi Ilhoon segera memberikan pernyataan. 

Lantas, bagaimana kebenaran kasus narkoba yang menimpa Ilhoon BTOB ini? Ikuti selengkapnya di bawah ini, Bela. 

Menggunakan mata uang virtual

Tertangkap Basah, Kebenaran Kasus Narkoba Ilhoon BTOB Terbongkar

Dilaporkan oleh Channel A, Ilhoon BTOB membeli sebuah narkoba jenis ganja dengan menggunakan mata uang virtual atau dikenal dengan istilah cryptocurrency. Ia tidak memakai uang tunai untuk menghindari jaringan investigasi Kepolisian Korea Selatan yang tengah gencar menangkap komplotan narkoba. 

Diketahui, pihak Kepolisian Korea Selatan telah lebih dulu menangkap sekelompok pedagang narkoba cryptocurrency tahun lalu. Dalam buku penjualan mereka, terdapat nama sang idola, Ilhoon. 

Menariknya, Ilhoon dilaporkan menyetor sejumlah uang tunai ke seorang kenalan melalui akun pinjaman. Kenalan tersebut lalu mengubah uang tunai menjadi uang virtual. Bermula dari sana, Kepolisian menemukan detail transaksi Ilhoon ketika melakukan proses pelacakan akun. Selain itu, jejak narkoba jenis ganja yang dipakainya terdeteksi di sampel rambut. 

Masih menjalani masa wajib militernya

Saat kabar ini menyeruak ke publik, pemilik nama lengkap Jung Ilhoon masih menjalani masa wajib militernya dari tanggal 28 Mei lalu. Setelah empat minggu menjalani pelatihan dasar militer, Ilhoon ditempatkan sebagai pekerja layanan sosial di Yangpyeong. 

Pendaftaran Ilhoon ke militer pun sempat menjadi pertanyaan besar, lantaran waktu Ilhoon mendaftar, bertepatan dengan ketika ia mulai diselidiki oleh polisi atas tuduhan narkoba. 

Tidak lama kemudian, Ilhoon berangkat wajib militer, sebelum polisi menyerahkan kasus tersebut ke Kejaksaan Korea Selatan. Namun, pihak agensi membantah jika Ilhoon mendaftar wajib militer sejak bulan Maret, tetapi ditunda karena pandemi COVID-19. 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here