Pihak Sekolah Menyerah, 6 Pengakuan Korban Bullying Aktor Ji Soo

Sebuah curahan hati yang tidak diduga

Pihak Sekolah Menyerah, 6 Pengakuan Korban Bullying Aktor Ji Soo

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Meski sudah dikeluarkan dari drama River Where The Moon Rises dan menulis permintaan maaf atas tindakan bullying , nama aktor Ji Soo masih menjadi bahan perbincangan dan menemui babak baru. 

Melansir dari Soompi.com, sebuah acara MBC berjudul True Story melakukan investigasi terhadap isu bullying yang menimpa sang aktor. Demi membuktikan isu tersebut, tim produksi acara mewawancarai para terduga korban bullying Ji Soo saat sekolah, sekaligus anggota keluarga mereka. 

Mengejutkannya, pengakuan dari para terduga korban bullying Ji Soo ada yang bertolak belakang dari tuduhan awal ketika kontroversi ini mencuat ke publik. Lalu, pengakuan seperti apa yang para terduga korban ungkapkan di acara tersebut? Bagaimana tanggapan dari pihak agensi dan Ji Soo sendiri? Yuk, intip selengkapnya di sini, Bela. 

1. Ji Soo sering melakukan pemerasaan

Pihak Sekolah Menyerah, 6 Pengakuan Korban Bullying Aktor Ji Soo

Seorang terduga korban aktor Ji Soo berinisial A membeberkan bahwa saat semasa sekolah, Ji Soo kerap memerintah dirinya untuk membelikan makanan seperti roti atau makanan ringan dengan menggunakan uangnya.

Tidak hanya itu, Ji Soo juga menyuruh A membelikan makanan dengan waktu yang telah ditentukan, sekitar 1-2 menit. Jika A tidak bisa kembali tepat waktu, maka Ji Soo akan memukul dirinya. 

Tindakan pemerasan Ji Soo terjadi berulang kali. Bahkan, Ji Soo selalu menaikkan uang yang harus dibawa oleh A setiap sekolah mulai dari 5.000 won (sekitar Rp63 ribu) hingga 100.000 won (sekitar Rp1,200 ribu). Kenaikannya ditentukan bertahap oleh Ji Soo.

A mengaku bahwa ia pernah melaporkan tindakan ini ke pihak sekolah, tetapi para perundung tidak takut dengan guru. Biasanya, para perundung akan mencari kekuatan lain dari anggota bully sehingga korban tertekan. Jadi, sejak saat itu, tidak ada yang berani melaporkannya lagi.  

2. Ji Soo memanfaatkan ketakutan korban

Mirisnya, Ji Soo juga memanfaatkan kondisi ketakutan korban untuk dijadikan pesuruh atau perisai di sekolah. Seorang teman sekelasnya yang berinisial B menuturkan jika Ji Soo pernah menyuruh dirinya berdiri di depan kelas dan bernyanyi atau menari. 

Kalau tidak dilakukan, maka B akan mendapat hukuman dari Ji Soo. Bahkan, saat jam pelajaran sekolah, Ji Soo menggunakan B sebagai pelindung untuk tidur di dalam kelas. Ji Soo akan menyuruh B duduk secara tegak agar Ji Soo tidak ketahuan sedang tidur. Tapi, saat postur tubuh B menurun sedikit saja, maka Ji Soo akan memukul punggungnya. 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌