Saat ini, The Boyz merupakan salah satu grup K-pop yang debut tahun 2017 lalu masih disibukkan dengan tur konser dunia bertajuk The Boyz Fan Con: The B-Zone. Indonesia masuk dalam daftar negara yang dikunjungi.
Konser pertama kali digelar di beberapa negara bagian Amerika Serikat. The Boyz sukses membuka konser dengan meriah, namun di sela-sela kesuksesan, muncul kabar tak sedap yang menimpa fans Korea.
Para fans Korea yang menghadiri konser Younghoon cs di luar negeri mengeluhkan sikap staf konser The Boyz Fan Con: The B-Zone. Mereka mengaku mendapat perlakuan buruk dan diskrimatif dari salah satu staf. Merasa tidak nyaman, para fans Korea ramai curhat di media sosial, Twitter pada 5 Juni 2022.
Lantas, perlakuan buruk seperti apa yang diterima fans Korea hingga berkeluh-kesah di Twitter? Melansir dari Kbizoom.com, berikut penjelasannya di bawah ini.
Media sosial, Twitter sempat ramai dengan fans Korea The Boyz yang bercerita bahwa mereka menerima perlakuan buruk, yang bersinggungan dengan pelecehan. Para fans mengeluh jika staf konser The Boyz Fan Con: The B-Zone menuntut mereka untuk menyimpan barang elektronik di tas sebelum memasuki area konser dan menggeledah tubuh mereka.
Para fans Korea mengungkapkan jika pihak manajemen konser The Boyz bersikap ekstra keras terhadap mereka, termasuk perlakuan yang bisa dikatakan melanggar batas.
"Mereka melakukan itu di Jakarta juga, mengejar orang Korea seperti mengejar tikus. Apakah sebuah kejahatan untuk pergi menonton konser di luar negeri? Seharusnya, mereka memasang pemberitahuan untuk melarang fans Korea datang," tulis salah seorang fans.
Nggak hanya itu, fans tersebut juga mengatakan bahwa para staf terus mengawasi fans Korea yang mereka kenali dan menyorotkan lampu, serta laser ke arah mereka. Fans lain turut mengeluhkan hal yang sama:
"Salah satu staf Korea laki-laki berdiri di samping garis masuk untuk konser di Manila. Dia memerintahkan untuk menggeledah kami (penggemar Korea) dan menyentuh bagian dada kami, di antara kaki kami dan meminta kami untuk merentangkan kami lebih leber saat dia menyesap minuman," imbuh fans lain.
Para fans Korea lain turut mempertanyakan maksud dari salah satu staf konser The Boyz melakukan hal seperti itu.
Bahkan, para fans Korea juga menerima perlakuan buruk di pesawat. Mereka tidak diperbolehkan untuk mengeluarkan ponsel dan mengancam tidak akan mengizinkan para fans Korea naik pesawat jika mereka melakukan hal yang dilarang.
Hal yang paling aneh, perlakuan buruk ini hanya diterima oleh fans Korea. Sebaliknya, fans Internasional di The Boyz Fan Con: The B-Zone, Amerika Serikat mendapat perlakuan lebih istimewa.
Mereka (fans Internasional) bisa dengan bebas memakai ponsel dan mengambil foto tanpa diberi hukuman. Sementara, perlakuan tersebut berbeda jauh dengan para fans Korea. Fans Korea juga mengklaim jika salah satu mengambil foto mereka tanpa izin, hanya untuk mengenali mereka saat melakukan kesalahan.
Fans Korea memahami bahwa langkah-langkah keamanan yang ketat diperlukan untuk mencegah sasaeng fans (fans ekstrem) mengikuti jadwal The Boyz di luar negeri, namun mereka tetap merasa tindakan staf konser terlalu berlebihan dan diskriminatif.
Para fans menuntut penjelasan dari agensi The Boyz, karena hanya mereka yang menerima perlakuan tidak adil. Hingga saat ini, agensi masih bungkam atas tuduhan perlakuan buruk yang mengarah ke pelecehan terhadap fans Korea
Itulah penyebab fans Korea lantang bersuara mengenai perlakuan buruk yang mereka. Benar atau tidaknya, mari menunggu tanggapan dari agensi The Boyz, Bela.
