Dituding Bermasalah, 6 Kontroversi Ini Menimpa Drama 'Joseon Exorcist'

Apa yang sebenarnya terjadi?

Dituding Bermasalah, 6 Kontroversi Ini Menimpa Drama 'Joseon Exorcist'

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Drama Joseon Exorcist yang dibintangi oleh Jang Dong Yoon, Lee Yu Bi, hingga Park Sung Hoon, baru saja menayangkan episode perdana pada 22 Maret 2021 dan sempat memperoleh rating memuaskan.

Sayangnya, rating ini tidak bertahan lama. Drama ini dituding bermasalah oleh publik Korea Selatan. Ada beberapa bagian dari drama Joseon Exorcist yang dianggap tidak sesuai dan menimbulkan kontroversi. 

Parahnya, kontroversi drama ini terdengar hingga ke pihak Blue House, yakni kantor kepresidenan Republik Korea Selatan. Lalu, kontroversi apa yang menimpa drama Joseon Exorcist yang baru tayang ini? Apakah drama ini akan terus berlanjut atau berhenti tayang? Yuk, scrolling di bawah ini, Bela.

1. Dinilai menyimpang dari sejarah

Dituding Bermasalah, 6 Kontroversi Ini Menimpa Drama 'Joseon Exorcist'

Pada episode pertama, sejumlah warganet Korea Selatan melihat alur cerita dari drama Joseon Exorcist tidak sesuai. Mereka menganggap jika pihak produksi dari drama menayangkan properti yang tidak sesuai dan adanya distorsi sejarah Korea Selatan. 

Mendapat kritikan tersebut, tim produksi langsung memberikan penjelasan jika latar pada cerita drama Joseon Exorcist merupakan perbatasan Dinasti Ming yang merupakan bagian dari Tiongkok. 

Selain itu, tim produksi juga menekankan bahwa penulis skrip, Park Gye Ok bukan keturunan Korea-Tiongkok. Warganet Korea menuding jika drama tersebut menyimpang dari sejarah karena ada unsur kesengajaan dari penulis skrip. Meski begitu, SBS telah menulis permohonan maaf karena menimbulkan ketidaknyamanan.  

2. Menggunakan properti berciri khas Tiongkok

Tidak hanya menyimpang dari sejarah, tetapi penggunaan properti berciri khas Tiongkok justru menambah kontroversi. Dalam episode pertama Joseon Exorcist, terlihat adegan yang menampilkan makanan tradisional khas Tiongkok hingga interior rumah yang mengusung gaya Tiongkok. 

Properti-properti tersebut dianggap oleh warganet telah merusak nilai sejarah Korea Selatan. Tidak bisa dipungkiri jika isu sejarah antara Korea Selatan-Tiongkok menjadi ranah sangat sensitif dan memicu perdebatan. 

Sentimen ini bermula dari klaim Tiongkok terhadap Kimchi dan Hanbok Korea yang dianggap sebagai bagian dari sejarah mereka. Oleh karena itu, warganet Korea Selatan berupaya untuk melindungi aset sejarah. 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here