Pada pertengahan Februari 2021, rumor bullying banyak menyeret artis Korea Selatan termasuk Soojin (G)I-DLE. Skandal bullying Soojin bermula dari unggahan warganet yang membocorkan sifatnya saat masih sekolah.
Diungkap oleh warganet tersebut, jika Soojin pernah melakukan bullying. Tak hanya perundungan, tetapi perilaku Soojin saat itu juga kurang mencerminkan sikap seorang pelajar.
Secara pribadi, Soojin mengakui beberapa perilaku buruknya di masa lalu. Namun dengan tegas, ia membantah tuduhan bullying dan mencuri tersebut. Enam bulan berlalu, Soojin dikabarkan keluar dari grup.
Kabar keluarnya Soojin dari (G)I-DLE tak diterima baik oleh fans. Fans menduga Soojin diperlakukan tak adil oleh agensi. Benarkah demikian? Melansir dari berbagai sumber, intip faktanya di bawah ini.
1. Cube Entertainment merilis keluarnya Soojin
Secara mendadak, Cube Entertainment merilis pernyataan hengkangnya Soojin dari (G)I-DLE pada 14 Agustus 2021, "Halo, Ini Cube Entertainment. Kami meminta maaf karena menimbulkan kekhawatiran atas skandal yang menimpa artis kami, Seo Soojin. Dengan ini, kami ingin memberitahu ke publik bahwa mulai hari ini, Soojin telah memutuskan untuk meninggalkan grup," tulis rilisan tersebut.
Diketahui, Soojin telah hiatus sejak Maret 2021 usai rumor bullying merebak. Meski telah membantah tuduhan tersebut, aktris Seo Shin Ae tetap berpegang teguh pada pendiriannya jika Soojin pernah merundungnya saat sekolah.
2. Fans tidak menerima Soojin dikeluarkan
Merujuk pada pernyataan resmi agensi, keluarnya Soojin membuat fans naik pitam. Demi mengembalikan Soojin ke (G)I-DLE, mereka bersatu dengan mengadakan petisi yang berbunyi, "Kami ingin Soojin kami kembali!!! Dia tidak pantas mendapatkan semua ini. Bahkan, jika ia membuat kesalahan, mengeluarkannya dari (G)I-DLE bukan solusi. bawa Soojin Kembali, CUBE!"
Petisi tersebut menerima banyak perhatian hingga lebih dari 70.000 tanda tangan. Tak hanya meminta Soojin kembali, petisi juga memaksa agensi untuk memberikan penjelasan terkait pengeluaran Soojin.
Usut punya usut, fans marah Soojin dikeluarkan karena muncul isu jika tuduhan bullying Soojin sebenarnya palsu. Namun, agensi memilih untuk bertindak sendiri. Mereka berharap munculnya petisi sebesar ini bisa membuat Cube Entertainment berubah pikiran.
3. Proses hengkang Soojin sudah direncanakan
Melansir dari laporan ekslusif Sports Kyunhyang, ternyata proses hengkangnya Soojin dari (G)I-DLE sudah direncanakan sejak lama. Cube Entertainment ingin mengeluarkan Soojin saat puncak skandal bullying terjadi.
Namun, agensi menundanya hingga 14 Agustus menjadi momen resmi keluarnya Soojin dari grup. Ada banyak pertimbangan yang membuat agensi mengeluarkan Soojin, salah satunya mencakup aktivitas dan nama baik (G)I-DLE di dunia hiburan Korea Selatan.
4. Kanal YouTube Seo Shin Ae diserang warganet
Tak terima Soojin dikeluarkan begitu saja, sebagian besar fans mampir ke kanal YouTube Seo Shin Ae dengan menuliskan komentar jahat dan menuduhnya telah menghancurkan masa depan Soojin.
Di video terbaru yang diunggah Seo Shin Ae di mana ia terlihat mengunjungi Busan untuk menghadiri acara bergengsi, fans meninggalkan kata-kata cukup menyakitkan di kolom komentar yang berbunyi, "Apakah kamu bangga menghancurkan karier seseorang selama sisa hidup mereka?", "Kamu bukan satu-satunya korban di sini", hingga menyebut Seo Shin Ae tidak tahu malu dan mengerikan.
5. Tidak ingin menunda aktivitas grup
Cukup berat yang dirasakan oleh penggemar, saat mengetahui Soojin dikeluarkan. Tetapi agensi dan anggota grup memiliki pendapat lain. Sports Kyunhyang mengabarkan jika Cube Entertainment dan anggota (G)I-DLE lainnya percaya bahwa tak mungkin menunda aktivitas grup terlalu lama karena skandal Soojin. Oleh karena itu, mereka ingin menjaga eksistensi grup di kancah musik Korea Selatan meski ada yang dikorbankan.
Stay strong untuk fans dan Soojin. Semoga petisi yang dibuat bisa dipertimbangkan oleh agensi, ya, Bela.
