9 Lagu Buatan EJAE yang Jadi Hit Besar di Dunia K-Pop
- EJAE sukses sebagai penulis lagu dan kreator di industri K-pop
- Lagu-lagu seperti "Psycho" oleh Red Velvet dan "Drama" oleh aespa membuktikan pengaruhnya
- Keterlibatannya dalam berbagai genre musik menunjukkan fleksibilitas dan keberagaman gaya penulisan
EJAE kini semakin bersinar di industri musik internasional. Setelah suaranya digunakan untuk karakter Rumi dalam film animasi Netflix KPop Demon Hunters dan sukses besar lewat lagu “Golden” yang menembus puncak Billboard Hot 100, publik semakin penasaran dengan kiprahnya di balik layar. Tak hanya seorang penyanyi dan produser vokal berbakat, EJAE juga dikenal sebagai sosok penting di balik sejumlah lagu populer milik grup-grup besar seperti Red Velvet, aespa, TWICE, NMIXX, hingga LE SSERAFIM.
Sebagai penulis lagu dan kreator di balik kesuksesan banyak hit K-pop, EJAE memainkan peran besar dalam membentuk warna musik generasi baru — memadukan melodi emosional dengan struktur pop yang kuat. Penasaran lagu apa saja yang pernah ia garap? Berikut daftar karya EJAE yang membuktikan pengaruhnya sebagai salah satu songwriter paling berpengaruh di industri K-pop modern, Bela!
1. "Psycho" – Red Velvet (2019)
Lagu ini merupakan terobosan besar bagi EJAE di industri, di mana ia berperan sebagai Penulis Lagu (co-writer), berfokus pada penciptaan topline yang adiktif. "Psycho" dikenal karena perpaduan unik antara pop catchy yang gelap dan elegan dengan lirik yang secara halus menggambarkan dinamika hubungan cinta-benci yang intens. Pasangan dalam lagu ini saling menyebut "psiko," merangkum dualitas emosi dan pengakuan bahwa kekacauan adalah bagian dari cinta mereka. Lagu ini sukses besar secara kritis dan komersial, membuka pintu kolaborasi EJAE dengan agensi-agensi papan atas.
2. "Birthday" – Red Velvet (2022)
Setelah "Psycho," kolaborasi EJAE dengan Red Velvet berlanjut dalam lagu utama dari The ReVe Festival 2022 – Birthday. Sebagai Penulis Lagu (co-writer), ia berkontribusi pada lagu yang mengambil sampel dari karya klasik, menghasilkan nuansa playful dan retro. Secara lirik, lagu ini adalah tentang merayakan hari spesial dengan kebebasan dan kegembiraan, layaknya sebuah pesta, dan berhasil melanjutkan track record Red Velvet dalam merilis musik yang quirky dan berkualitas tinggi.
3. "Drama" – aespa (2023)
Untuk hit dari Aespa ini, EJAE mengambil peran sebagai Penulis Lagu (co-writer). Sesuai dengan judulnya, lagu ini memiliki konsep sinematik, dengan fokus pada tema kepercayaan diri dan mengambil kembali narasi diri setelah melalui masa sulit. Liriknya menekankan bahwa member akan menjadi karakter utama yang berani, dan kontribusi EJAE pada topline yang kuat membantu memperkuat citra girl group generasi keempat ini dengan sound hip-hop dan hyper-pop yang modern.
4. "Armageddon" – aespa (2024)
Kontribusi EJAE pada Aespa berlanjut pada lagu utama album full-length pertama mereka, "Armageddon", di mana ia kembali dikreditkan sebagai Penulis Lagu (co-writer). Lagu ini dicirikan oleh sound yang berat, futuristik, dan hard-hitting, sangat sesuai dengan konsep metaverse Aespa. Keterlibatannya menunjukkan fleksibilitas tinggi dalam menciptakan melodi untuk berbagai sub-genre pop yang kompleks dan powerful.
5. "O.O" – NMIXX (2022)
Di JYP Entertainment, EJAE memiliki kontribusi signifikan pada lagu debut NMIXX, "O.O". Ia dikreditkan sebagai Penulis Lagu (co-writer), membantu menciptakan melodi yang kompleks dan bouncy khas Mixx-Pop. Keterlibatannya ini menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan dalam komposisi untuk genre yang terstruktur secara unik, memastikan layer vokal dan harmonisasi NMIXX terdengar khas.
6. "LAST WALTZ" – TWICE (2021)
Dalam proyek TWICE, EJAE berkontribusi pada B-side dari album Formula of Love: O+T=<3. Sebagai Penulis Lagu (co-writer), ia membantu menciptakan nuansa yang lebih dewasa, puitis, dan melankolis, menggambarkan sebuah "dansa terakhir" (waltz) dalam perpisahan. Kontribusi ini menyoroti kemampuannya untuk menulis lagu yang lebih tenang dan emosional, melengkapi vibe ceria yang sering diasosiasikan dengan TWICE.
7. "Funny Valentine" – MISAMO (2023)
EJAE memperluas jangkauan ke pasar Jepang dengan berkontribusi pada lagu "Funny Valentine" untuk MISAMO (sub-unit TWICE). Ia dikreditkan sebagai Penulis Lagu (co-writer). Lagu dari mini album Masterpiece ini dicirikan dengan melodi yang elegan dan jazzy, menunjukkan bahwa jangkauan genre EJAE meluas hingga ke pasar J-Pop yang memiliki selera musik yang khas dan sophisticated.
8. "So Cynical (Badum)" – LE SSERAFIM (2025)
EJAE memperluas pengaruhnya hingga ke HYBE/SOURCE MUSIC dengan ikut menulis lagu "So Cynical (Badum)" untuk LE SSERAFIM. Lagu dari mini album Hot ini memiliki vibe yang raw dan honest, selaras dengan tema ketidaksempurnaan dan keberanian untuk menjadi diri sendiri yang selalu diusung oleh grup. Keterlibatannya di sini menunjukkan bahwa ia mampu bekerja sama dengan berbagai produser dan anggota grup (seperti Huh Yunjin dan Kim Chaewon) untuk menghasilkan musik yang otentik.
9. "SObeR" – Suzy (2018)
Selain grup idola, EJAE juga bekerja sama dengan solois seperti Suzy (mantan anggota Miss A). Ia berkontribusi sebagai Penulis Lagu (co-writer) untuk lagu "SObeR" dari mini album Faces of Love. Lagu pop R&B yang lebih ringan ini sering diinterpretasikan tentang perasaan kesepian dan kebingungan setelah putus cinta, di mana seseorang berjuang untuk menghadapi kenyataan tanpa ada yang bisa membuatnya "mabuk" (sober). Ini menunjukkan variasi gaya penulisan EJAE yang efektif di luar musik dance grup idola.
