7 Fakta Nasida Ria, Grup Kasidah yang Eksis di Panggung Dunia

Hebohkan masyarakat setelah tampil di Jerman

7 Fakta Nasida Ria, Grup Kasidah yang Eksis di Panggung Dunia

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Baru-baru ini, Nasida Ria mengubah pandangan masyarakat terhadap musik kasidah. Tak hanya bergerak dari panggung ke panggung hajatan, mereka kali ini mengguncang panggung musik Documenta Fifteen yang digelar di Kassel, Jerman sebagai pembuka.

"Besok Nasida Ria akan tampil sebagai pembuka di event seni akbar dunia @documentafifteen di Kassel, Jerman. Yuk yang dekat merapat kita Qasidah kan Jerman!! Yang jauh boleh dukung dengan doa biar acaranya berjalan dengan LANCARJAYA!!!!" tulis mereka di akun Instagram resmi, Jumat (17/6). Berikut ini beberapa fakta dan profil Nasida Ria yang jadi eksis di panggung dunia.

1. Dibentuk pada 1975

7 Fakta Nasida Ria, Grup Kasidah yang Eksis di Panggung Dunia

Sepak terjang Nasida Ria dimulai pada 1975 setelah dibentuk oleh HM Zain. Salah satu pemuka agama asal Semarang, Jawa Tengah itu kemudian mengajak istri dan para muridnya untuk berlatih musik di asramanya yang terletak di kawasan Kauman Mustaram no 58, Semarang.

Nasida Ria berarti nyanyian yang gembira. Jumlah anggota mereka awalnya disesuaikan dengan jumlah huruf nama grup, yaitu sembilan orang, Rien Jamain, Musyarofah, Umi Kholifah, Nur Ain, Nunung, Mutoharoh, Alfiyah, Kudriyah, dan Hj. Mudrikah Zain.

2. Debut dengan lagu berbahasa Arab

Awalnya, grup ini menelurkan lagu menggunakan bahasa Arab berjudul "Alabaladil Makabul" yang memah terinspirasi dari musik Timur Tengah itu. Namun, seiring berjalannya waktu Kiai Ahmad Buchori Masruri menyarankan bahasa tersebut diubah menggunakan bahasa Indonesia.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here