Popbela's Playlist: Melodi Pengiring Pancaroba

Jangan biarkan cuaca tak menentu bikin hari ikutan suram

Popbela's Playlist: Melodi Pengiring Pancaroba

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Akhir-akhir ini cuaca lagi nggak menentu banget, ya, Bela? Baru saja matahari terbit, beberapa menit kemudian hujan mendadak membasahi. Meski katanya rintik air dari langit ini adalah berkah, tak dimungkiri bahwa kadang ada keluh yang tinggal di hati karena beberapa rencana harus terhambat.

Eits, kesal boleh, tetapi jangan sampai harimu menjadi suram. Soalnya, kamu bakal ditemani lagu-lagu terbaru dari Barasuara, Misellia, dan Mahalini dalam Popbela's Playlist pekan ini. Yuk, dengar sambil rapatkan selimutmu!

1. Barasuara – "Merayakan Fana"

Popbela's Playlist: Melodi Pengiring Pancaroba

Barasuara lebih tenang, lebih kalem, tapi musiknya makin kencang. Begitu Puti Chitara–sang vokalis–menggambarkan grupnya saat ini. Tepat 15 Februari kemarin, mereka merayakan single baru bertajuk "Merayakan Fana". Sungguh lagu yang megah, pikir Popbela usai mendengar lagunya secara utuh untuk pertama kali.

"Merayakan Fana" rupanya digodok di dapur produksi sejak 2021. Ada banyak faktor yang membuatnya memakan waktu lama, salah satunya keterlibatan Erwin Gutawa dalam mengisi bagian orkestra. Bagi Barasuara sendiri, single ini menjadi babak baru yang cukup berarti.

Ini hal yang bagus di mana akhirnya saya membagi peran dan mengurangi dominasi penulisan lagu.Yang lain sekarang bisa sumbang peran di sisi artistik. Di setiap belokan aransemennya akan ada belokan mencolok. Kita sama-sama bisa lihat dramaturgi yang moodnya berubah-ubah sesuai kebutuhan. Lagunya hampir tidak ada pengulangan secara utuh. Secara keseluruhan, ini membuka gerbang baru yang menarik untuk Barasuara sebagai band,” ungkap Iga Massardi.

Barasuara yang beranggotakan Iga Massardi (vokalis & gitaris), Marco Steffiano (drummer), TJ Kusuma (gitaris), Gerald Situmorang (bassist), Puti Chitara dan Asteriska (vokalis) membeberkan bahwa album ketiga mereka juga sudah masuk ke meja rekaman. Lagu tentang kematian ini direncanakan menjadi salah satu tracklist di dalamnya.

Di elemen baru ini, kita ingin lebih megah dan semoga memberikan warna baru lagi. 'Merayakan Fana' ini adalah salah satu track yang bakal menggambarkan album ketiga kami bakal gimana. Semoga ini jadi sesuatu yang segar untuk band-nya dulu. Kemudian, semoga pendengar bisa ikut tertarik dan terus mendengarkan karya-karya kami," ujar Gerald.

2. Misellia – Penyendiri

Tenang raganya, riuh kepalanya. Sebagai kaum introvert, Misellia mencurahkan pemikirannya lewat Penyendiri. Ini adalah album panjang pertamanya setelah tiga tahun terjun di industri musik Indonesia. Berisi 10 lagu, rilisan populer sebelumnya, seperti "Akhir Tak Bahagia" juga disertakan di dalamnya.

"Aku menilai diriku sebagai seorang introvert. Dan, kerap kali, jalan pikiran seorang introvert sulit dipahami oleh dunia di sekelilingnya. Apa yang aku utarakan lewat album ini sepenuhnya adalah apa yang berkecamuk di kepalaku, dan aku berharap pendengarnya bisa mencoba untuk memahami seperti apa aku melihat duniaku," tuturnya.

Di bawah label Merakit, Misellia didampingi Yura Yunita dan Donne Maula dalam proses produksi album. "Penyendiri" yang punya nama sama dengan albumnya terpilih jadi title track. Lagunya merupakan ungkapan "mentah" dari isi kepala seorang penyendiri.

"Lagu 'Penyendiri' ini, khususnya, adalah karya yang sama sekali enggak ada filter-nya. Di sini aku beberkan seluruh benak tergelap yang ada di kepalaku. Tapi, aku percaya bahwa sesungguhnya, banyak sekali manusia di luar sana, terlepas dari usia mereka, yang diam-diam menyimpan benak dan kecemasan yang sama," bebernya.

Kaum introvert, yuk, berkumpul!

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here