Lirik Lagu ENHYPEN - "Bite Me", Usung Kisah Fantasi dalam Melodi

Lagu "Bite Me" milik ENHYPEN tampaknya tengah membuat banyak orang terngiang-ngiang. Bahkan pendengar yang bukan dari kalangan fans saja ikut penasaran dengan lagu ini usai diputar di salah satu minimarket lokal. 

Lagu yang berdurasi 2 menit 38 detik ini disebut membawa vibes K-pop generasi 2 yang cenderung berani. Terbukti, koreografinya saja sempat menuai pro dan kontra. Masih penasaran dengan fakta menarik lain terkait lagu "Bite Me"? Simak informasi lainnya di bawah ini, yuk!

"Bite Me" merupakan lagu utama dalam EP terbaru ENHYPEN, DARK BLOOD. Lagu yang menonjolkan konsep gelap dan seksi ini menceritakan sebuah kisah cinta fantasi yang hanya bisa terikat dengan darah. Agar terhubung, sang partner harus meninggalkan tanda dengan menggigit lehernya.

"Kemarilah dan dapatkan, tinggalkan tanda di leherku. Ini adalah milikmu. Datanglah dan gigit aku," begitu bunyi lirik "Bite Me" pada bagian pre-chorus.

Lirik intens tersebut kemudian dibarengi dengan koreografi yang tak kalah seduktif. ENHYPEN bahkan menggaet para penari perempuan dalam panggungnya. Sang anggota termuda (maknae) Ni-Ki bahkan dikabarkan terlibat dalam menciptakan tarian indah tersebut.

Namun, protes berdatangan dari ENGENE–sebutan penggemar ENHYPEN–Korea. Kekecewaan itu mereka ungkapkan dengan melayangkan pernyataan hingga mengirim truk protes LED ke depan gedung perusahaan HYBE, tempat label BE:LIFT Lab–agensi ENHYPEN–bernaung. 

"Hapus total koreografi pasangan dengan penari perempuan. Tampilkan saja ketujuh member di atas panggung," tulis layar LCD yang terpasang di truk tersebut.

Mereka beralasan, masih terlalu dini bagi grup yang belum genap 3 tahun melakukan tarian seperti itu dengan penari perempuan. Ditambah lagi, ENHYPEN masih memiliki member yang belum genap berusia 20 tahun.