Kata 7 Pemeran soal 'Perfect Strangers' Versi Indonesia

Sudah siap ungkap rahasia dengan #BukaIsiHape?

Kata 7 Pemeran soal 'Perfect Strangers' Versi Indonesia

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Warganet Twitter dihebohkan dengan tagar #BukaIsiHape. Rupanya, hal itu merupakan bagian dari promosi film Perfect Strangers versi Indonesia yang dibintangi oleh Vino G. Bastian, Adipati Dolken, Darius Sinathrya, Denny Sumargo, Jessica Mila, Clara Bernadeth, dan Nadine Alexandra. 

Film yang aslinya berasal dari Italia dengan judul Perfetti Sconosciuti ini menyabet titel film yang paling banyak di-remake. Lantas, bagaimana kesan para pemeran karya yang akan tayang di Prime Video pada 20 Oktober ini? Berikut jawaban mereka saat Popbela wawancarai dalam sebuah roundtable interview.

1. Vino ikut tegang selama syuting

Kata 7 Pemeran soal 'Perfect Strangers' Versi Indonesia

Jadi aktor dengan jam terbang tinggi tak lantas membuat Vino santai saat syuting Perfect Strangers. Peran yang ia mainkan adalah Tomo, seorang guru olahraga. Dari penampilan fisik saja, suami Marsha Timothy ini harus sudah bekerja keras menaikkan berat badan hingga sekitar 10 kilogram. Ia bahkan harus menggunakan prostetik karena kenaikan berat badan tersebut tidak terlalu memengaruhi penampilannya.

Namun, bukan itu yang sejatinya dianggap tantangan oleh Vino saat berperan dalam Perfect Strangers. Menurutnya, membangun chemistry di antara tujuh pemain jauh lebih rumit. Ditambah lagi, adegan hanya dilakukan di satu meja dan harus diulang saat ada yang dinilai sang sutradara, Rako Prijanto, kurang memuaskan. Vino secara blak-blakan mengungkap ada ketegangan yang dirasakannya selama syuting berlangsung.

"Kita pun jadi ikut tegang. Mau masuk di meja itu sampe Mas Rako (bilang), 'gimana udah siap semuanya?' Itu tuh tegangnya, wah, tegang karena emosi di adegan itu memang tegang sama tegang takut kita ngelakuin kesalahan, diulang lagi dari awal," ujarnya.

2. Adipati ngaku harus asah teknik akting lagi

Akibatnya, proses syuting Perfect Strangers membuat para aktor senior ini terasa seperti belajar akting lagi. Adipati Dolken yang sudah malang-melintang di kancah perfilman Indonesia ini, tak terkecuali.

"Teknik-teknik yang dulu kita pelajarin untuk main film tuh, kadang kalo udah kenyamanan (terlalu nyaman) kan suka kita lupain. Suka, 'udah lah, udah lah, udah bisa.' Di film ini, teknik itu tuh kita asah lagi ternyata," katanya.

Salah satu contohnya adalah penerapan tempo berbicara. Saat salah satu terlalu cepat atau lambat, hal itu akan membuat tempo pemeran lain berantakan. Saat melakukan pembacaan naskah, mereka sampai harus menggunakan metronom agar tidak buyar.

"Dan kadang, konteks yang kita omongin tuh harus kita dengerin baik-baik. Kayak Vino bilang juga, kadang-kadang kita suka bengong juga nikmatin yang lain lagi pada main gitu. Kok seru banget. Kita tuh terbawa sama suasana gitu kan. Tapi kalau kita skip sepersekian detik aja, dialog kita kelewat aja, itu kan temponya langsung berubah. Hal-hal kecil yang sebenernya nggak jadi masalah kalau kita pake di film lain, tapi di film ini jadi nggak enak gitu kalau kita salah gara-gara hal sepele," tutur pemeran karakter Wisnu ini.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here