Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Wah, Ternyata Ini Alasan Generasi Millennial Nggak Mau Memilih Donald Trump dan Hillary Clinton

www.guardian.ng
www.guardian.ng

Bela, kamu pasti sudah tahu dong siapa saja kandidat yang akan memperebutkan jabatan sebagai Presiden Amerika Serikat berikutnya? Yup, setahun terakhir ini nama Hillary Clinton yang dulu pernah bersaing dengan Presiden Obama dan Donald Trump sang pebisnis super kaya muncul di berbagai media. Sayangnya, data menunjukkan bahwa hanya sedikit generasi millennial Amerika Serikat yang ingin memberikan suaranya kepada dua kandidat tersebut pada bulan November nanti. Kenapa?

Generasi millennial sangat mendambakan sosok pemimpin yang bisa menghargai perbedaan. Sedangkan Trump dikenal sebagai calon presiden yang terkesan rasis dan memberi kekangan pada kelompok tertentu. Sedangkan mereka juga nggak begitu berminat mendukung Clinton karena mereka lebih menyukai Bernie Sanders, kandidat dari Partai Demokrat yang telah gugur dan keluar dari partai.

Generasi millennial nampaknya juga nggak terlalu memikirkan pemilu presiden. Pertama, sebagian dari mereka belum pernah mengikuti pemilu sehingga merasa bahwa suara mereka nggak begitu penting. Kedua, mereka disibukkan oleh banyak hal seperti sekolah, kuliah, pekerjaan hingga membangun keluarga baru. Terakhir, para kandidat nggak memiliki kampanye yang ditujukan kepada generasi ini.

Pada pemilihan presiden tahun 2008 dan 2012, presiden Obama menang karena banyak generasi millennial yang mendukungnya untuk menjadi presiden. Hal itu disebabkan Obama turut merangkul generasi millennial dalam misi dan visinya.

Baru-baru ini, Clinton menyusun program bernama Millennial Engagement Program yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak muda akan pentingnya partisipasi dalam pemilu. Bahkan, Clinton berniat untuk membebaskan biaya untuk berkuliah dan menggalakkan larangan untuk memiliki senjata api.

Kuncinya adalah bagaimana usaha mereka dalam mendapatkan suara dari anak muda. Clinton bisa fokuskan diri pada meningkatkan antusiasme anak muda. Sedangkan Trump sebaiknya nggak lagi membahas tentang hal-hal berbau diskriminasi.

Nah, semoga informasi ini bermanfaat buat kamu ya, Bela.

BACA JUGA: Lagi, Donald Trump Membuat Kontroversi dengan Mengancam Hillary Clinton

 

Share
Topics
Editorial Team
Elisabeth Kurniawan
EditorElisabeth Kurniawan
Follow Us

Latest in Career

See More

Jadwal Wamil Bentrok, Lee Jung Ha Absen dari 'Moving 2'?

05 Des 2025, 15:15 WIBCareer