Kisah-Kisah Perempuan yang Terangkum dalam 7 Buku NH Dini

Karya tulisnya tetap abadi

Kisah-Kisah Perempuan yang Terangkum dalam 7 Buku NH Dini

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Bela, kamu masih ingat dengan nama NH Dini? Pengarang yang lahir di Semarang tahun 1936 ini sudah mempublikasikan kurang lebih 20 buku sepanjang hidupnya. Perempuan yang mulai menulis sejak masih berseragam putih merah ini baru saja menghembuskan napas terakhirnya kemarin (4/12). Meski raganya sudah tiada, tapi mahakarya yang pernah diciptakannya tetap abadi di hati para pembaca.

Berikut ini Popbela rangkum tujuh buku teranyar karya NH Dini.

1. Pada Sebuah Kapal (1985)

Kisah-Kisah Perempuan yang Terangkum dalam 7 Buku NH Dini

“Kita lebih baik memikirkan harapan yang sejelek-jeleknya untuk kemudian tidak terlalu menemukan kekecewaan,” merupakan salah satu kutipan dalam buku ini.

Bercerita tentang Sri, seorang perempuan yang patah hati karena ditinggal mati oleh tunangannya (Saputro). Cerita berlanjut pada pernikahan Sri dengan seorang anak dari diplomat Perancis yang bernama Charles Vincent. Hubungan yang penuh ombak itu membuat Sri merasa hampa dan nggak bahagia. Pada sebuah perjalanan yang ditempuhnya, dari Saigon menuju Marseille. Sri seakan menemukan kembali bagian jiwanya yang hilang. Ia kembali jatuh hati pada seseorang dalam sebuah kapal.

Banyak orang yang curiga bahwa tokoh Sri nggak lain adalah sang penulisnya sendiri. Karena beberapa plot cerita yang mirip dengan kehidupan pribadi NH Dini. Fakta menarik lainnya, novel ini ditulis dengan kurun waktu yang lumayan cepat yaitu satu bulan pada tahun 1963. Sayangnya, karena beberapa faktor, penerbitannya memakan waktu panjang selama 10 tahun.

2. Namaku Hiroko (1986)

Mengambil latar lokasi di negeri Sakura. Sri bercerita tentang seorang perempuan asal desa yang mengadu nasib di kota besar. Perempuan itu adalah Hiroko. Ia hidup dengan berani dan mengejar materi serta kesenangan pribadi. Beragam macam profesi telah dicicipinya, mulai dari pembantu rumah tangga hingga penari di sebuah klub kabaret.

Dalam mengejar surga dunianya itu Hiroko akhirnya bertemu dalam satu dilema tentang kehidupan percintaan dan seksualitasnya.

“Ya, aku puas dengan kehidupanku, dan aku tidak menyesali pengalaman-pengalamanku,” tutur Hiroko.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here