Lebaran semakin dekat dan kamu sudah siap untuk menyambutnya. Bisa dikatakan kalau di Indonesia, merayakan hari raya Idul Fitri sangat meriah. Banyak sekali momen dan kegiatan yang hanya dilakukan ketika Lebaran. Inilah tradisi lebaran yang biasa kamu lakukan atau dapatkan. Kalau tidak ada satu rasanya ada yang kurang.
Ini yang paling ditunggu-tunggu kalau kamu bekerja sebagai orang kantoran. Bagi generasi muda, mendapatkan THR adalah salah satu hal yang membanggakan. Ini karena dalam satu bulan kamu seperti mendapatkan gaji dobel. Namun, hindari untuk berbuat boros terhadap dana tunjangan hari raya. Selain itu, membandingkan jumlah THR dengan teman bukan hal yang bijak.
Hari raya memang identik dengan jajanan dan kue-kue. Selain itu, juga tersedia kacang-kacangan yang disuguhkan. Baik sebagai tempat berkunjungi maupun mengunjungi rumah saudara, nastar, kastengel, putri salju, sagu keju, kacang mente pasti ada di meja tamu. Belum lagi minuman manis dan air mineral. Hindari mengonsumsi berlebihan karena kamu akan makan berat.
Tradisi untuk menyiapkan ketupat, opor ayam, dan teman-temannya memang berbeda. Ada yang langsung pada hari H atau seminggu setelah lebaran. Lebaran tanpa makanan seperti ini rasanya kurang lengkap. Akan semakin lengkap kalau makan ramai-ramai bersama saudara yang lain sambil berbagi cerita. Di beberapa tradisi keluarga ada juga yang menghidangkan masakan andalannya.
Berkunjung ke saudara, orang tua, dan tetangga untuk silaturahmi memang menjadi momen penting. Ini karena setiap hari belum tentu bertemu dan saling berbagi cerita. Begitu juga dengan teman, yang tidak lupa halal bi halal melalui chat. Begitu juga waktu hari pertama masuk kerja, sekolah, maupun kuliah, yang pertama kali dilakukan adalah bermaaf-maafan.
Memperbarui momen media sosial adalah kegiatan wajib ketika hari spesial tiba. Banyak sekali hal positif yang bisa kamu unggah dan bagikan kepada teman-teman di sana. Misalnya, suasana di tempat mudik, foto kumpul keluarga, hingga makanan khas. Dan, sudah bisa dipastikan kalau saat lebaran banyak sekali unggahan yang serupa sebagai bentuk merayakan dengan bahagia.
Di lingkungan tempat tinggal tepat H-1 sebelum lebaran memang terasa berbeda. Kalau dulu waktu kecil pernah ikut keliling untuk takbiran, sekarang kamu akan menyiapkan untuk lebaran besok. Sesekali terdengar bunyi petasan menambah khas suasana menyambut lebaran. Selain bertakbir, kamu juga mendengar suara bunyi-bunyian sebagai pengiringnya.
Selain THR, tentu saja ini waktu yang tepat untuk pulang dan berkumpul dengan keluarga. Tidak heran kalau kota besar mulai sepi. Harga tiket transportasi yang mahal tidak membuat ciut nyali perantau untuk bertemu dengan keluarga. Sedikit berdesakan pun mereka rasakan. Tapi, jangan jadikan mudik dan bertemu keluarga menjadi ajang pamer, ya.
Kegiatan yang cukup melelahkan selain menyiapkan masakan khas lebaran. Apalagi kalau tempat tinggalmu menjadi kunjungan keluarga dan yang lainnya. Biasanya mereka mulai berbenah, seperti cat ulang rumah sebelum puasa. Menata, mencuci, hingga membersihkan barang yang tidak terpakai agar ruangan terasa lebih lapang. Berbagi tugas pasti dilakukan.
Belanja pakaian baru khusus untuk lebaran, silaturahmi, dan halal bihalal sepertinya sudah merupakan tradisi. Walaupun sebenarnya tidak perlu. Tergoda dengan model terbaru atau potongan harga yang menurutmu besar membuat kamu mengambil satu atau dua buah. Tidak jarang kamu membelikan orang terdekat baju lebaran agar mereka senang.
Momen lebaran apa yang tidak pernah kamu lupa.
