Setiap orang mempunyai rencana liburannya masing-masing baik itu dengan teman maupun dengan keluarga namun, tujuan destinasi dan tempat wisata pun menjadi permasalahan yang membuat pusing. Untuk itu nggak ada salahnya kamu memutuskan untuk pergi berlibur sendirian, berikan alasan yang kuat agar orang terdekatmu bisa memahami keputusanmu. Coba cek beberapa manfaat jika kamu mencoba untuk solo travel.
Sebenarnya inilah tujuan utamamu untuk melakukan perjalanan sendiri, bukannya nggak butuh teman untuk bersenang-senang namun mengurangi beban pikiranlah yang kamu inginkan. Selain itu hal ini juga menghindari kamu dari yang namanya travel stress. Banyak penelitian yang memaparkan bahwa liburan sendirian berhasil mengurangi despresi ringan dalam pikiran.
Melakukan perjalanan sendirian bukan berarti benar-benar sendiri, kamu berpeluang untuk mengenal orang baru. Jangan ragu untuk berkenalan atau membuka diri dengan lingkungan sekitar karena mereka akan memberimu inspirasi dan cerita baru. Mungkin setelah membangun relasi dengan orang baru muncul target dan semangat baru. Banyak penelitian yang memaparkan bahwa jika kamu berlibur sendirian dan berinteraksi sosial maka dapat meningkatkan fungsi kognitif selain menurunkan kadar stres.
Kamu akan lebih percaya diri jika dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di depanmu. Jika kamu sempat meragukan kemampuan dirimu maka kamu harus mencoba untuk bepergian sendiri. Kamu pun mau nggak mau melawan rasa takut, keraguan, dan rasa takut gagal yang ada di dalam diri. Ketika melawan hal-hal negatif maka secara perlahan kamu telah menumbuhkan rasa percaya diri kamu.
Kamu bisa menyusun jadwal liburan kemana pun tanpa harus merasa nggak enak sama yang lain. Selain itu kamu bisa fleksibel untuk mengganti tujuan perjalanan jika ada suatu hambatan. Intinya kamu nggak terpaku dengan jadwal dan tujuan yang telah disepakati bersama. Jika merasa enjoy dan nyaman dengan perjalananmu sendiri maka kamu pun akan siap dengan perubahan yang datangnya mendadak.
Kamu pasti pernah melakukan kesalahan, membuat orang kecewa atau kamu belum sepenuhnya mengenal dan memahami karakter yang ada dalam dirimu. Semua itu adalah hal yang wajar jika kamu hidup d ijaman sekarang. Melakukan perjalanan sendiri membuatmu semakin mengenal siapa dirimu dan apa tujuanmu. Selain itu berdamai dengan masa lalu juga akan kamu dapatkan setelah kamu pulang dari perjalanan ini.
Rutinitas sehari-hari yang biasanya padat dapat membuat untuk berpikiran klise atau biasa saja. Dengan melakukan perjalanan sendirian kamu bisa lebih membuka pikiran mengenai hal-hal baru dan dengan cara yang seperti ini juga kesadaran sosialmu akan semakin terbuka.
Jika kamu mengambil perjalanan yang seperti ini maka segalanya bergantung pada dirimu sendiri. Poin yang sebelumnya nggak akan berjalan jika kamu nggak cukup mempunyai kemandirian. Menjadi lebih mandiri berarti kamu sekaligus belajar mengambil keputusan dan menghadapi permasalahan yang datang secara tiba-tiba. Jangan ragu untuk mengambil suatu keputusan karena kamu adalah boss untuk dirimu sendiri. Memang apa awalnya agak aneh dan sebagainya tapi hal kecil yang didapat adalah kamu lebih mandiri dari sebelumnya.
Ternyata pergi sendirian itu nggak selamanya menyeramkan, lho.
