Suka Duka Jadi Model & Content Creator yang Dihadapi Karina Hadinata
- Karina Hadinata mengawali karier sebagai model dari ajang Gadis Sampul tahun 2015 saat masih SMA, kemudian melanjutkan karier modelnya secara freelance.
- Dari media sosial pribadinya, Karina memulai kariernya sebagai content creator beauty & fashion yang begitu ditaksir banyak orang.
- Sebagai model, Karina harus menjaga berat badan dan tampil sesuai dengan keinginan brand, sementara sebagai content creator ia bisa lebih bebas mengekspresikan diri.
Menjalani karier sebagai model sekaligus content creator bukanlah perjalanan yang mudah, dan hal ini dibuktikan langsung oleh Karina Hadinata. Di balik potret glamor dan unggahan media sosial yang tampak sempurna, Karina menyimpan segudang cerita perjuangan, mulai dari tekanan industri, tuntutan konsistensi, hingga pencarian jati diri di tengah sorotan publik. Dalam sesi talkshow "Behind the Lens, Model vs Creator Mindset" di BeautyFest Asia Bandung 2025 hari ketiga, Karina Hadinata membagikan cerita suka duka menjadi model dan content creator sekaligus. Seperti apa ceritanya? Selami artikel ini sampai habis, Bela!
Perjalanan menjadi model dan content creator
Karina Hadinata terjun pertama kalinya ke dunia modeling dengan mengikuti ajang Gadis Sampul tahun 2015. Pada saat itu, ia masih duduk di bangku SMA dan lolos sebagai salah satu finalis. Setelah Gadis Sampul, Karina menjalani karantina untuk belajar catwalk dan elemen modeling lainnya hingga Jakarta Fashion Week menjadi runaway pertamanya sebagai model. Setelah sukses berjalan di panggung Jakarta Fashion Week, Karina melanjutkan karier modelnya secara freelance.
Di tahun yang sama, Karina memang sudah memiliki media sosial pribadi yang ia gunakan untuk mengunggah kesehariannya. Namun justru dari situlah kariernya sebagai content creator bermula, termasuk saat ia mendaftar untuk menjadi finalis Gadis Sampul. Kini, Karina Hadinata dikenal sebagai sosok model dan content creator beauty & fashion yang begitu ditaksir banyak orang!
Perbedaan tuntutan menjadi model dan content creator
Hingga kini, Karina terus menyeimbangkan kariernya sebagai model dan content creator. Meskipun keduanya sama-sama berada di dunia visual dan media sosial, namun Karina harus menghadapi perbedaan tuntutan yang cukup signifikan, lho! Sebagai model, kadang Karina harus memenuhi permintaan untuk menurunkan berat badan. Sedangkan sebagai beauty content creator, Karina harus mencoba produk tersebut terlebih dahulu sebelum memberikan review.
"Di modeling tu harus bisa jaga makan banget. Jadi misalkan, ada fashion show, aku tuh berat badannya harus 50 kilo atau dibawah 50 kilo gitu," ujarnya.
"Kalau di media sosial kita bisa explore jadi diri kita sendiri sih," tambahnya.
Tetap happy menjalani keduanya
Meski disibukkan dengan kedua profesi tersebut dan harus menjalani tuntutan yang berbeda, Karina mengaku tetap happy menjalaninya.
"Happy banget karena kalau di modeling tu kita dituntut untuk sesuai dengan apa yang brand mau, kalau content creator kita bisa explore apapun yang kita mau," pungkasnya.
Di tengah gemerlap dunia modeling dan content creation, Karina Hadinata membuktikan bahwa di balik visual yang memukau, ada perjuangan yang nyata. Suka duka yang ia alami tidak hanya membentuk karakternya sebagai seorang profesional, tapi juga menginspirasi banyak orang untuk tetap autentik dan konsisten mengejar passion.
