Meski Akurat, 7 Fakta Data Ini Sulit Dipercaya Kebenarannya Lho

Lemak dikeluarkan melalui paru-paru, memang iya?

Meski Akurat, 7 Fakta Data Ini Sulit Dipercaya Kebenarannya Lho

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Beberapa orang akan mempercayai beberapa data yang disajikan dengan menggunakan diagram lingkaran, grafik batang, histogram, atau representasi data statistik lainnya, tetapi beberapa orang yang lain seringkali masih mempertanyakan kebenaran dari data-data tersebut atau malah mengabaikannya.

Tidak jarang muncul data-data yang sulit dipercaya atau terkesan dilebih-lebihkan. Namun, tidak semua data aneh yang tersaji tidak benar. Beberapa data justru telah diverifikasi dan akurat. Berikut ini beberapa data yang dianggap berlebihan, tetapi justru 100 persen benar. Penasaran? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

1. Ketika berat badan turun, 80 persen lemak dikeluarkan melalui paru-paru

Meski Akurat, 7 Fakta Data Ini Sulit Dipercaya Kebenarannya Lho

Tubuh manusia menyimpan lemak dalam sel yang disebut "adiposit" dalam bentuk senyawa yang disebut "trigliserida". Trigliserida terdiri dari tiga jenis atom: hidrogen, oksigen, dan karbon. Selama oksidasi, ikatan kimia antara atom-atom dalam molekul trigliserida terputus. Seperlima dari atom membentuk air (H2O), dan empat perlima membentuk karbon dioksida (CO2).

Para ilmuwan di Universitas New South Wales di Australia menelusuri jalur setiap atom. Mereka menemukan bahwa ketika 10 kg lemak dioksidasi, 8,4 kg lemak dikeluarkan oleh tubuh melalui paru-paru dalam bentuk karbon dioksida.

2. Hanya satu dari 200 wanita yang buta warna

Warna adalah bagian integral dari kehidupan kita. Sejak kecil, kita mulai mengasosiasikan warna dengan benda-benda seperti apel berwarna merah dan langit berwarna biru. Namun, yang mengejutkan, tidak semua orang bisa melihat semua warna.

Setiap satu dari 12 pria menderita oleh buta warna, sedangkan setiap satu dari 200 wanita menderita masalah yang sama. Sementara beberapa kebutaan warna terjadi karena masalah genetik, yang lain dapat terjadi karena penyakit seperti multiple sclerosis dan diabetes, serta pengobatan atau penuaan.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here